TANGSEL – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmy Diany menyatakan dukungannya kepada Benyamin Davnie untuk meneruskan tahta kekuasaannya dan memenangkan Pilkada Tangsel 2020 mendatang.
Dukungan Airin kepada wakil walikota tersebut disampaikannya saat pengesahan Taman Aurel di Puspemkot Tangsel, Jalan Maruga, Kecamatan Ciputat, Senin (14/10/2019) lalu.
Akibat dari dukungan tersebut, jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot Tangsel seakan terpecah 2 kubu, lantaran tak sedikit para ASN yang mendukung Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel Muhamad untuk meneruskan tahta Airin.
“Itu nggak panteslah, masa wali kota ucapin pernyataan dukungan seperti itu di depan umum. Kan harusnya netral, jadi kalau berpihak seperti itu malah bikin kondisi persaingan nggak sehat. Sampai ke bawah sekarang terang-terangan berpihak ke mana kubunya,” tutur seorang ASN pendukung kubu Sekda Muhamad saat ditemui di Puspemkot Tangsel, Jumat (1/11/2019).
Menanggapi hal itu, Sekda Muhamad menegaskan bahwa, ASN harus netral dalam perpolitikan. Meski dirinya tidak didukung Airin, kata Muhamad, sesuai peraturan, ASN tidak boleh berafiliasi pada salah satu calon sampai ikut memilih karena itu sanksinya berat.
“Kalau dukungan secara moril sih ya boleh-boleh saja, tapi kalo sampai ikut memilih itu jangan,” jelas Muhamad usai mengembalikan formulir pendaftaran gawakno di kantor DPC PPP Tangsel, Kamis (31/10/2019) malam.
Muhamad mengaku dirinya sebagai Sekda atau kepala ASN di Tangsel akan mundur dari jabatannya saat tahapan pilkada dimulai.
“Ya saya pasti akan lepas jabatan dong tapi nanti pas tahapan pilkada dimulai,” pungkasnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
