, mendadak berubah mencekam.){kind=link}
SERANG – Suasana tenang di pesisir Karangmulya, Kelurahan Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa (7/10/2025) mendadak berubah mencekam.
Sekira pukul 10.58 WIB, air laut tiba-tiba meluap ke pemukiman warga. Persitiwa luapan air laut juga dibarengi terpaan angin kencang dan langit yang mendadak gelap.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Gelombang air setinggi sekitar 70 centimeter menerjang bantaran pesisir, membuat warga panik dan bergegas menyelamatkan barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi. Sedikitnya 50 rumah di lingkungan Karangmulya dilaporkan tergenang air laut.
“Airnya datang tiba-tiba, bukan seperti rob biasanya yang masuk pelan. Ini datangnya cepat, disertai angin dan langit yang gelap,” kata Zainal Mustaqim, staf Kelurahan Karangantu.
Menurut Zainal, fenomena ini berbeda dengan banjir rob yang biasa terjadi di wilayah mereka setiap bulan. “Kalau rob, airnya tenang dan pelan-pelan naik. Tapi yang tadi itu beda, datangnya nggak pelan, langsung deras,” ujarnya.
Beruntung, genangan air tidak berlangsung lama. Sekitar pukul 13.00 WIB, air perlahan surut dan kondisi kembali normal. Meski begitu, warga masih tampak waspada mengantisipasi kemungkinan luapan susulan.
“Alhamdulillah, setelah dicek bersama Pak RT, air sudah surut dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing,” tambah Zainal.
Hingga sore hari, pihak kelurahan masih melakukan pemantauan di beberapa titik pesisir untuk memastikan situasi benar-benar aman.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd