SERANG – Khaerul Anwar adik Kepala Desa Pengarengan, Saifulloh ikut menjadi korban pembacokan di Kampung Pangrango Dukuh, Desa Pengarengan, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.
Khaerul Anwar menjadi korban bersama dua rekannya Syafrudin (45), dan Nursidi (37) menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh 7 pelaku.
Khaerul Anwar dikabarkan mengalami luka paling paling parah karena mengalami sabetan pada bagian kepala, bahu, tangan dan kaki.
Saifulloh, Kepala Desa Pengarengan mengatakan, sebelum korban dibacok, para korban sempat ditabrak oleh para pelaku.
“Cerita dari warga, karena adik saya ini bawa motor tiba-tiba langsung ditabrak langsung dibacok sama 7 orang,” ujarnya kepada wartawan ditemui di RSUD Kota Cilegon.
Diketahui saat itu para korban tengah mengawal mobil pembawa material tambang batu, tepat didepan PT SGM, Kampung Pangrango Dukuh, ketiga korban yang menumpangi motor dicegat oleh para pelaku yang berjumlah 7 orang dan langsung melakukan aksi pembacokan tersebut. Akibatnya, masing-masing korban mengalami bacokan senjata tajam pada bagian tangan, bahu, kepala, dan bagian kaki.
Belum diketahui motif dari kejadian itu, Saifulloh menduga peristiwa tersebut telah direncanakan para pelaku.
“Enggak ngerti saya ada unsur dendam atau apa saya enggak ngerti. Diduga sudah direncakan sama mereka ini,” katanya.
(Man/Red)
