Beranda Peristiwa ABK KMP Mabuhay Nusantara Ditemukan Tewas di Area PLTU Suralaya

ABK KMP Mabuhay Nusantara Ditemukan Tewas di Area PLTU Suralaya

Petugas Mengevakuasi Jasad ABK KMP Mabuhay Nusantara - foto istimewa

CILEGON – Anak Buah Kapal (ABK) KMP Mabuhay Nusantara yang dikabarkan tenggelam saat berusaha menyelamatkan telepon genggamnya yang terjatuh ke laut telah ditemukan dalam kondisi meninggal di sekitar PLTU Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Sabtu (3/4/2021).

Diketahui, identitas korban tenggelam dari KMP Mabuhay Nusantara di Perairan Merak Besar, Banten adalah Ahmad Fauzi Maulana Ibrahim (23) warga Desa Puncu, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Operasi SAR yang dilakukan Tim SAR Gabungan sejak Rabu (31/3/2021) membuahkan hasil penemuan korban tenggelam yang ditemukan pada operasi SAR hari keempat.

“Tim Basarnas mendapat info temuan mayat mengambang di sekitar PLTU Suralaya dan langsung bergerak menuju lokasi,” ujar Warsito, Humas Basarnas Banten.

Setelah sampai di lokasi, Tim Basarnas langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUD Kota Cilegon.

“Benar, korban adalah ABK KMP Mabuhay Nusantara ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar Suralaya dan sementara korban dibawa ke RSUD Kota Cilegon untuk diidentifikasi selanjutnya,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, kejadian itu terjadi pada Rabu (31/3/2021) sekitar pukul 20.50 saat korban bersama temannya Yusuf (24) sedang memancing di ramp door belakang kapal.

Saat sedang memancing, telepon genggam milik korban tercebur ke laut dan korban berusaha menyelamatkan telepon genggamnya.

Yusuf berusaha menyelamatkan korban dengan memberikan pelampung namun nahas korban tidak bisa meraih pelampung tersebut akibat kencangnya ombak.

(Tra/Nin/Red)