Beranda Hukum Abah Grandong Si Pemakan Kucing Hidup-hidup Sering Kesurupan

Abah Grandong Si Pemakan Kucing Hidup-hidup Sering Kesurupan

Abah Grandong - foto istimewa detik.com

SERANG – Abah Grandong si pemakan kucing hidup-hidup diklaim memiliki ilmu hitam. Grandong bahkan sering kesurupan lantaran memiliki ilmu hitam.

“Abah di rumah pun suka aneh-aneh, sering kerasukan (karena) menuntut ilmu hitam,” kata perwakilan keluarga Grandong, Deden kepada wartawan di Mapolres Jakpus, Jalan Garuda, Kemayoran, Jakpus, Kamis (1/8/2019).

Sementara Deden tidak menjelaskan alasan Grandong memakan kucing hidup-hidup. Menurutnya, itu terjadi lantaran Grandong memang punya kebiasaan aneh.

“Tadi sudah saya jelaskan abah ini suka aneh aneh,” katanya dilansir detik.com.

Deden datang ke Polres Jakarta Pusat untuk mendampingi Grandong. Deden menyerahkan Grandong ke polisi untuk proses selanjutnya.

“Nanti dari pihak kepolisian akan menyampaikan,” lanjutnya.

Grandong datang ke Polres Jakpus pada pukul 15.57 WIB sore. Dia mengenakan peci warna biru dan baju koko warna cokelat.

Saat ini Abah Grandong masih diperiksa di Polres Metro Jakarta Pusat. Polisi akan menggali motif Grandong dalam aksi memakan kucing hidup-hidup.

“Iya nanti kita dalami itu,” kata Wakapolres Jakpus AKBP Arie Ardian.

Sebelumnya, Deden, yang mengaku sebagai perwakilan keluarga, menyebut Abah Grandong memiliki ilmu. Grandong sering bertingkah aneh hingga kerasukan karena ‘ngelmu’ itu.

Mengenai itu, Arie mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah Grandong memang memiliki ilmu hitam. Arie mengatakan pihaknya akan menggali fakta-fakta dalam pemeriksaan itu.

“Nanti kita lihat kan semuanya secara komprehensif, kita lihat fakta-fakta yang ada, baru kita simpulkan,” tuturnya.

Lebih lanjut Arie menjelaskan Grandong sebelumnya dicari setelah video viral ia memakan kucing hidup-hidup. Polisi kemudian mengejarnya hingga Rangkasbitung, Banten, dan bertemu dengan keluarganya.

“Jadi kemarin polisi sebenarnya sudah melakukan pencarian, ketemu dengan keluarganya dan memastikan bahwa yang bersangkutan akan diserahkan, akan menyerahkan secara sukarela kepada polisi,” imbuhnya.

Saat ini polisi masih memeriksa Grandong. Polisi juga berencana membawa Grandong ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan kejiwaan.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ