CILEGON – Sebanyak empat orang pemudik diamankan karena diduga melakukan provokasi melakukan perlawanan dan menerobos kegiatan Operasi Maung 2021 sedang berlangsung. Dimana petugas menyekat para pemudik yang hendak menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak.
Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono mengatakan keempat orang pemudik tersebut terindikasi memprovokasi pemudik lain di sebuah grup chatting untuk melawan petugas saat sedang mengamankan area pos penyekatan.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
“Empat orang yang kita amankan ini kia periksa. Karena ternyata dalam prosesnya ada ajakan provokasi melalui WA Grup,” kata Kapolres, Rabu (13/5/2021).
Kapolres menegaskan perbuatan menerobos penjagaan di tengah larangan mudik merupakan tindakan melawan hukum dan bisa ditindak sesuai aturan yang berlaku.
“Itu merupakan melanggar hukum sudah memprovokasi melawan petugas dengan cara menerobos,” tandasnya.
Kapolres mengungkapkan pihaknya telah mengetahui semua modus yang dilakukan pemudik. Oleh sebab itu, pihaknya juga berhasil mengamankan sejumlah kendaraan truk dan sepeda motor di dalam truk yang ditutupi oleh pelastik terpal.
Ia menegaskan, apabila hasil pemeriksaan menunjukan adanya pelanggaran, maka pihaknya tak segan-segan memberikan sanksi pada para pelanggar.
“Tadi ada sekitar delapan motor dalam satu mobil yang ditutup terpal,” imbuhnya.
(Man/Red)
