TANGERANG – Belasan remaja di Kota Tangerang diamankan petugas akibat terlibat tawuran. Peristiwa ini terjadi saat acara tradisi membangunkan sahur. Lantaran tak terima saat diejek dua kelompok melakukan perang sarung di jalan Hos Cokroaminoto, Ciledug, Kota Tangerang.
Alhasil, 18 orang anak di bawah umur digelandang pihak kepolisian karena membuat resah masyarakat.
“Ada 18 orang (diamankan), dibawah umur semua (sekitar)14-15 tahun, masih sekolah semua. (Mereka) anak-anak wilayah Ciledug dengan Karang tengah, “ujar Kapolsek Ciledug, Kompol Wisnu Wardana melansir suara.com (jaringan BantenNews.co.id), Minggu (18/4/2021).
Kapolsek menjelaskan aksi tawuran itu berawal dari niat kelompok anak-anak yang ingin membangunkan sahur warga. Namun ditengah perjalan bertemu dengan kubu lain dan saling mengejek.
“Awalnya niat bangunkan warga (untuk sahur), lalu ketemu kubu lain di jalan. Saling ejek sehingga terjadi tawuran dengan sarung,” kata Wisnu.
Kendati demikian, Wisnu mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kini mereka telah diamankan dan sedang dilakukan pembinaan dan sanksi sosial.
“Kami amankan di polsek saat ini, sementara menunggu orang tua mereka untuk dilakukan pembinaan, ” ucapnya.
“Kita (juga) buat video testimoni dari mereka ucapan penyesalan, permintaan maaf dan himbauan kepada teman-teman mereka lainnya agar tidak melakukan hal yg sama, dishare ke grup pertemanan mereka dan akun medsos mereka, ” imbuhnya.
Wisnu menuturkan sudah melakukan patroli bersama Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) dan Pokdar Kamtibmas guna mencegah terjadinya kejadian serupa.
“Kita akan meningkatkan patroli agar tidak terjadi kembali kejadian serupa dan mencegah terjadinya korban jiwa,” ujarnya.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
