SERANG – Memiliki keluarga yang sakinah adalah dambaan setiap orang yang berada dalam ikatan pernikahan, karena itulah orang yang menikah harus menjaga pernikahannya dengan baik agar kehidupan rumah tangganya menjadi tentram. Untuk itu Kementerian Agama Kabupaten Serang mengadakan Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Tentang Keluarga Sakinah yang diadakan di Hotel The Jayakarta Anyer, Kamis (15/10/2020).
Memenuhi undangan Kemenag Kabupaten Serang, Ketua Pengadilan Agama Serang Elvin Nailana hadir sebagai narasumber menyampaikan konsep BIJAK dalam berumah tangga. BIJAK merupakan akronim dari B (Berkah), I (Iman), J (Jujur), A (Amanah, Akhlak, Adab) dan K (Komitmen).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Kepala Kantor Urusan Agama se wilayah Kabupaten Serang ini, Elvin Nailana menyampaikan pentingnya memahami makna pernikahan itu sendiri. Sebagaimana tercantum dalam Ar- Rum, ayat 21, merupakan ikatan suci lahir dan batin antara seorang pria dan wanita tujuannya untuk membentuk rumah tangga yang bahagia, damai tentram, penuh cinta kasih dan kasih sayang.
Tingginya angka perceraian yang semakin meningkat baik di wilayah Kota maupun Kabupaten Serang tentu menjadi hal yang memprihatinkan, terlebih dampak buruk yang paling ditakuti adalah keterlantaran anak-anak akibat perceraian tersebut. Upaya untuk menekan terjadinya perceraian adalah dengan pemberian bimbingan kepada Kepala KUA sebagai penyuluh dalam memberikan bimbingan pernikahan dan pembinaan terhadap pasangan calon suami istri yang hendak menikah.
“Keluarga sakinah, selain sudah dijelaskan secara gamblang di Alquran dan Hadis perlu pelatihan seperti ini. Supaya meminimalisir yang masuk ke Pengadilan Agama,” kata Elvin, Kamis (15/10/2020).
Diakhir penyampaian materinya, Elvin juga menjelaskan pentingnya rasa saling memberikan yang terbaik untuk pasangan. Memberikan penampilan terbaik, perhatian terbaik, hadiah terbaik, senyuman terbaik, inspirasi terbaik hingga wajah terbaik untuk pasangan.
Kasi Binmas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serang Masyhudi mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya pembinaan dan evaluasi para Kepala KUA di Kabupaten Serang. Selain itu, peran keluarga sakinah pada akhirnya akan membentuk karakter bangsa.
“Tentu ada beberapa hal penting bahwa diharapkan pertemuan ini mendapatkan informasi mengenai urgensi keluarga sakinah itu. Kami juga mengundang Kepala Pengadilan Agama, ada juga dari Disdukcapil terkait pencatatan dan status keluarga dalam pencatatan negara,” ujarnya.
Di lain sisi, pihaknya melalui KUA sudah memberikan edukasi kepada para calon kuat terkait tanggung jawab baik dari pihak laki-laki maupun perempuan.
“Supaya calon pengantin mempunyai kesadaran dan tanggung jawab untuk bersama membina keluarga sakinah,” jelasnya.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. peserta di cek suhu tubuh dan diwajibkan mengenakan masker serta menjaga jarak aman.
(You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
