Beranda Komunitas Bekali Anjal Jurnalistik, Kotret Edukasi Majelis Preman

Bekali Anjal Jurnalistik, Kotret Edukasi Majelis Preman

Edukasi jurnalistik Komunitas Taman Potret (Kotret) kepada para anak jalanan yang tergabung dalam Majelis Preman (Maprem). (Alwan/bantennews.co.id)

TANGERANG– Belasan anak jalanan (Anjal) yang tergabung dalam Majelis Preman (Maprem) mendapat pelatihan Jurnalistik dari Komunitas Taman Potret (Kotret). Pelatihan meliputi wawasan penulisan berita jurnalistik dan materi fotografi.

Pendiri Maprem Hidayat Shaleh mengatakan, Maprem ini diisi oleh para pengamen jalanan dan anak punk di Kota Tangerang. Mereka adalah sekumpulan preman yang hendak hijrah dari kehidupan sebelumnya, serta berupaya menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.

Meski telah dicap buruk oleh masyarakat, semangat mereka tak pudar untuk menjadi insan yang lebih bermanfaat. Perlahan tapi pasti, mereka ingin ubah persepsi itu. “Ini disini anak-anak jalanan rata-rata. Pelajaran ini mungkin tabu untuk kami. Namun ini sangat bermanfaat,” katanya saat ditemui di markas Maprem di Jalan Perdata 1 Nomor 12 B, Pengayoman, Senin (10/8/2020).

Hidayat berharap ilmu yang mereka peroleh saat ini dapat diaplikasikan. Sehingga, perlahan dapat mengubah kehidupan anak jalanan yang awalnya dipandang sebelah mata menjadi diapresiasi karena karya tulisan atau fotonya.

“Alhamdulilah saya sangat bersyukur dengan bantuan teman-teman Kotret. Mereka bersedia memberikan materi untuk anak-anak jalanan disini,” ujarnya.

Saat ini, kata Hidayat sebagian peserta edukasi ini masih kerap turun ke jalanan untuk mencari nafkah seperti mengamen. “Mereka ngamen dulu baru edukasi. Atau juga edukasi dulu baru ngamen,” pungkasnya.

Ketua Kotret Adrianto mengatakan, edukasi yang diadakan ini bermula dari keprihatinan terhadap anak-anak jalanan. Mereka yang hidup di jalan namun tak jelas masa depannya ingin dibawa kemana. “Tidak ada salahnya ketika kita punya ilmu lalu kita berbagi dengan anak-anak jalanan. Syukur-syukur ketika edukasi selesai dapat diaplikasikan, mereka liputan dan jadi wartawan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan,  target waktu edukasi Maprem ini dilakukan selama sebulan dengan pertemuan setiap Sabtu dan Minggu dalam setiap pekannya.  Setelah selesai, pihaknya berencana menggelar pameran foto yang nantinya akan diisi oleh karya dari anak-anak jalanan.

“Tujuannya untuk memacu semangat mereka. Ketika ada pameran dan karyanya dipajang itu akan menjadi motivasi untuk mereka sendiri,” pungkasnya. (Tra/Wan/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini