Beranda Gaya Hidup Kamu Anak Pertama? Pelajaran Hidup Ini yang Didapatkan

Kamu Anak Pertama? Pelajaran Hidup Ini yang Didapatkan

Ilustrasi - foto istimewa inspirationfreak.com

Takdir yang bahkan sudah ditetapkan sebelum kita terlahir. Namun bagaimana menjadi seorang anak pertama dengan beban yang tak sedikit. Baik laki-laki maupun perempuan seorang anak pertama dengan tanggungjawab yang tak sedikit tentunya memberikan banyak pelajaran dalam hidup.

Terlihat sebagai manusia yang kuat dengan segala tekanan, mereka pun dinilai mampu dan siap menghadapi kerasnya hidup. Tempaan dari keluarga tidak jarang membuat mereka mampu menjadi sangat tangguh di luar rumah.

Berikut keistimewaan yang cuma dimiliki oleh kamu anak pertama seperti dilansir IDN Times.

1. Selalu diandalkan, membuatmu punya mental baja untuk melangkah

Di dalam keluarga kamu adalah anak yang cukup banyak diandalkan oleh orangtua dan keluarga lainnya. Kamu dinilai terlahir dengan sikap pemimpin dan ketegasan yang bisa mengayomi adik-adik dan keluarga lainnya. Dari sinilah kamu banyak dipercaya dan diandalkan oleh keluargamu. Dalam segala hal, dari yang sederhana seperti urusan bersih-bersih, sampai yang paling berat yaitu urusan masa depanmu dan masa depan keluarga.

Namun hal ini terkadang membuatmu sedikit tertekan. Kamu dituntut untuk bertindak dengan baik dan tidak melakukan kesalahan. Kenapa? Sebab kamu adalah panutan. Sehingga kamu akan terbiasa melakukan yang terbaik bahkan akan sangat menghindari sebuah kesalahan. Jika hal itu menekanmu, ingatlah kamu adalah anak yang dibanggakan oleh orangtuamu. Kamu adalah kakak yang diidam-idamkan adik-adikmu. Kamu pun tidak sendiri untuk menjadi orang yang sukses.

2. Tak mudah cengeng, karna kamu anak yang mandiri

Sebagai anak pertama yang memiliki adik, bukan hanya sikap baik yang menjadikanmu sebagai panutan. Tapi ketegaran hatimu yang juga dicontoh oleh orang lain. Kamu akan mendapat banyak tekanan yang seakan membuatmu menjadi manusia paling lemah.

Namun kamu tak bisa mengungkapkan ketidakmampuanmu menanggapi lingkungan. Kamu tidak bisa menyampaikan kesedihanmu kepada orangtuamu karena yak ingin membebani mereka. Bahkan kamu pun tak bisa menunjukkan kepada adikmu karena kamu pun masih harus mengayomi mereka.

Hal ini membuatmu menjadi anak yang mandiri dan tak mudah cengeng. Bahkan di masa depan saat kamu harus hidup merantau, kamu pun tak ragu sebab kamu sudah terlatih menjadi manusia mandiri. Meski begitu, kamu tetap membutuhkan orang lain untuk menyampaikan apa yang kamu rasakan. Senang dan sedihnya kamu, harus kamu ungkapkan. Sekalipun kamu bisa mengatasinya sendiri.

3. Ketegasan di masa lalu membuatmu tak mudah menyerah

Beberapa dari kamu mungkin dididik dengan gaya pengasuhan yang sangat tegas. Di masa lalu ketegasan seperti itu ditujukan untuk menciptakan anak-anak yang tahan banting dan tidak manja. Beberapa memang berhasil membuktikan hal tersebut.

Sebagai anak pertama yang dididik sangat tegas mungkin juga keras, kamu menjadi anak yang tidak mudah menyerah karena kamu menjadi anak yang tahan banting. Tantangan di masa depan akan dengan sigap kamu terima. Bukan tanpa pertimbangan. Sebab kamu hanya tak ingin menyesal telah melewati kesempatan yang ada.

4. Kelapangan hatimu membuat banyak yang ingin bersama di masa depan

Selain sikap tegas dan tak mudah menyerah, kamu ada sosok yang penyayang bagi banyak orang. Kamu akan menjadi orang yang paling depan membela dan paling sabar saat harus menghadapi masalah. Kamu akan menjadi orang yang bisa diandalkan saat ada masalah, sebab kamu memiliki banyak pemikiran sebagai solusi.

Hal inilah yang membuat orang ingin menjadi pendampingmu di masa depan. Bukan hanya sebagai teman atau sahabat, tapi juga sebagai sepasang suami istri di masa depan. Baginya kamu adalah sosok yang siap mengayomi dan tak akan mudah menyerah saat harus melalui berbagai masalah di masa depan.

5. Tak banyak bicara, sebab kamu yakin dengan pembuktian

Ada kalanya seorang anak pertama adalah mereka yang cukup cuek dan pendiam. Bukan karena tak ingin berbicara, kamu hanya tak suka banyak berdebat jika tujuannya hanya ingin menarik perhatian saja. Bagimu sikap dan perilaku adalah pembuktian yang paling baik.

Dengan begitu di masa depan kamu pun akan lebih percaya dengan sebuah pembuktian, buka hanya kata-kata. Hal ini akan membuatmu tegas dalam setiap yang kamu lakukan, tak hanya dalam hal pekerjaan tapi juga kehidupan sosialmu.

6. Bijaksana membuat banyak yang ingin dinasehati olehmu

Sebagai anak yang selalu diandalkan dan punya banyak solusi untuk setiap masalah. Kebijaksanaanmu membuat banyak orang ingin dinasehati olehmu. Seolah kamulah tempat yang paling nyaman untuk bercerita. Dan tempat yang pas dengan solusi dari setiap masalah.

Tak hanya di dalam keluarga, kamu pun tak segan menjadi sumber solusi saat di lingkungan pertemanan dan lingkungan sosialmu. Pengalamanmu di masa lalu akan membantumu menjadi sangat bijaksana di masa kini dan juga masa depan.

7. Meski begitu kamu pun ingin dianggap lemah yang juga membutuhkan orang lain

Sekuat-kuatnya kamu sebagai seorang anak sulung, kamu pun tetap membutuhkan orang lain sebagai peganganmu. Orang lain melihat kamu sebagai anak yang kuat, mandiri dan bisa selalu melakukan hal yang sulit bagi orang lain. Namun terkadang kamu pun merasa lelah dan ingin menjadi orang yang lemah. Bukan karena mencari perhatian, sebab kamu pun ingin menunjukkan sisi lain yang selama ini tak banyak orang tahu.

Tak masalah jika kamu begitu. Bukan dosa pula saat kamu tak melakukan apa yang orang lain inginkan darimu. Kamu adalah orang biasa yang memiliki kekurangan dan kesalahan. Menjadi orang yang kuat pun tak harus selalu menahan tangis, bukan juga yang keras saat amarahmu memuncak. Kamu tetap bisa menjadi orang biasa yang juga membutuhkan orang lain. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini