TANGSEL – Masih banyak masyarakat khususnya tim sukses para bakal calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) yang memasang Alat Peraga Kampanye (APK) dengan cara dipaku di pohon.
Pantauan BantenNews.co.id, tampak disepanjang jalan Kertamukti, Jalan Tarumanegara, Jalan Purnawarman, Kecamatan Ciputat Timur, sampai jalan Pondok Cabe, dimana terpampang wajah Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Diketahui, APK itu untuk kepentingan menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangsel yang akan digelar pada Desember 2020 mendatang.
Selain tak ramah lingkungan APK-APK itu juga tampak merusak pemandangan. Akibatnya tak sedikit pohon-pohon yang mati.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Penegak Perundang-undangan pada Satpol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana tidak menjawab pertanyaan awak media terkait penertiban APK tersebut.
Sementara Wakil Walikota Benyamin Davnie, mengaku sudah memperingatkan timnya untuk tidak merusak lingkungan dengan cara memaku spanduk gambarnya itu di pohon dan dengan cara dipaku.
“Saya sudah imbau semua termasuk relawan dan orang yang simpatis dengan saya jangan dipaku di pohon. Tapi memang teknis di lapangan tidak sesederhana itu. Tapi untuk yang saya, saya sudah minta dicabut dan diiket dengan kawat,” terang Ben di Pondok Cabe, Pamulang, Rabu (15/7/2020).
(Ihy/Red)