KOTA TANGERANG – Ketua Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAMPA PP) Kota Tangerang, Haris Setiawan angkat bicara menyoal penembakan misterius yang membuat resah masyarakat Kota Tangerang.
Terlebih, Salah satu dari dua korban penembakan adalah anggota SAPMA PP Kota Tangerang bernama Ihsan Ansari Rotinga (20).
Dirinya berharap penegak hukum dapat secepatnya mengungkap pelaku penembakan tersebut. Sebab, hal tersebut sudah membuat keresahan dan kekhawatiran masyarakat.
“Saya harapkan kasus ini agar segera diungkap, karena ini menyangkut keamanan kami sebagai warga Kota Tangerang,” ujar Haris kepada BantenNews.co.id, Minggu (7/6/2020)
Disisi lain, Haris menyinggung pelayanan medis yang kurang maksimal di RSUD Kabupaten Tangerang. Menurut dia, sudah dua hari peluru masih bersarang di kedua tubuh korban.
“Karena ini kan menyangkut nyawa, harus sesegara mungkin diangkat peluru yang masih bersarang. Kami sangat menyayangkan pelayanan yang kurang maksimal ini,” bebernya
Ia mendapat informasi, jika alasan belum dilakukan operasi pengangkatan peluru itu karena dokternya belum bisa bertugas.
“Infonya sih begitu, jadi terjadwal besok Senin (8/6/2020) baru dioperasi,” ungkapnya
Diketahui sebelumnya, warga Kota Tangerang dibuat gempar dengan adanya peristiwa penembakan orang tidak dikenal. Pasalnya, pada Jumat malam (5/6/2020) kemarin dua orang menjadi korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Ihsan Ansari Ritonga, (20) dan M. Fachrulroji, (18). Keduanya tertembak di lokasi yang berbeda, pertama di Jalan Jenderal Sudirman dan kedua Jalan Perintis Kemerdekan Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang dalam hampir waktu yang bersamaan.
Saat dikonfirmasi Kabag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut penembakan memakan kedua korban itu dilakukan pada pukul 22.00 WIB dan 23.00 WIB.
(Ren/Red)
