SERANG – Menteri Kepemudaan dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali resmi mengumumkan bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang rencananya akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2020 ditunda hingga Oktober 2021. Mendengar hal itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banten segera akan laksanakan rapat terbatas.
Ketua Umum KONI Banten, Rumiah Kartoredjo mengatakan, KONI Banten akan segera melaksanakan rapat terbatas untuk menyesuaikan program yang sudah tersusun sebelumnya terhadap persiapan PON XX/2020 Papua.
“Tentunya yang bakal dibahas pada rapat terbatas nanti yaitu Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda). Dikaitkan dengan pengunduran pelaksanaan PON Papua semoga bisa memotivasi para atlet untuk tetap semangat latihan mandiri sampai masanya selesai, dan dilanjutkan dengan program menuju prestasi,” ucapnya, Sabtu (25/4/2020).
Atas dasar tersebut, Rumiah menegaskan agar para atletnya yang telah berjuang pada babak kualifikasi PON XX/2020 Papua untuk tetap semangat berlatih secara mandiri.
“Kalau latihan diputus akan merusak kondisi atlet. Dan kami akan terus memantapkan para atlet untuk tetap semangat, demi terciptanya Banten Cemerlang di bidang olahraga,” ujarnya.
Rumiah berharap, pada situasi sekarang kontingen Banten tidak ambil pusing terhadap keputusan yang diambil oleh pusat. Yang terpenting terus berlatih bagaimanapun kondisinya.
“Apapun keputusan pemeritah pusat, kami akan laksanakan dengan tetap membangun semangat atlet,” ujarnya. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
