SERANG – Sebanyak 242 warga Komplek Untirta Permai, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang menjalani rapid test di masjid Baabul Maghfiroh. Mereka menjalani rapid test tersebut mulai 09.00 hingga pukul 14.00 WIB.
“Yang mengikuti tes itu 242 orang. Sebenarnya warga kami itu ada 250, namun 8 orang tersebut sedang bekerja. Jadi tidak sempat menjalani rapid test,” ujar Ketua RW 07 Komplek Untirta Permai, Endang Imron Jailan, Senin (20/4/2020).
Sebagai komplek yang dikenal sebagai ‘kompleknya mahasiswa’, Endang mengaku dalam proses rapid test tersebut tidak ada mahasiswa yang ikut. Karena menurutnya, para mahasiswa sudah pulang ke kampung halamannya sejak sebulan yang lalu.
“Mungkin sudah sebulan ini mahasiswa tidak ada di sini. Karena kan memang sekarang lagi kuliah daring, makanya mereka pulang ke kampung halamannya,” ucapnya.
Menurutnya, mayoritas warga komplek yang ia pimpin berstatus purnabakti. Artinya, jarang dari warganya yang bekerja di luar daerah Kota Serang.
“Memang ada beberapa, namun sudah kami laporkan kepada pihak kelurahan. Ini supaya mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 akibat perpindahan penduduk dari luar kota, khususnya zona merah,” ucapnya.
Ia pun berharap, hasil rapid test dari warganya tidak ada yang reaktif sehingga tidak terjadi kepanikan.
“Insya Allah, semoga tidak ada yang reaktif dari warga kami,” ucapnya.
(Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
