SERANG – Jumlah pasien suspect dan positif virus Covid-19 di RSUD Banten hingga kini mencapai 55 orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 52 orang dan positif Covid-19 sebanyak 3 orang.
Seiring dengan dengan terus bertambahnya pasien, manajemen RSUD Banten, menurut Juru Bicara Gugus Penanganan Covid-19 Banten Ati Pramudji Hastuti telah menyiapkan 250 tempat tidur isolasi sejak 25 Maret 2020 lalu. Di dalamnya terdapat 213 tempat tidur isolasi, dan 37 tempat tidur isolasi berfentilator. “27 yang berfentilator sudah siap dan 10 sisanya menyusul,” kata Ati, Minggu (29/3/2020).
Di samping menyiapkan sarana dan prasarana, pihaknya juga telah menyiapkan SDM pegawai sebanyak 594 pegawai yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat dan penunjang medis dan non medis.
“Mengenai informasi bahwa ada sekitar 40 office boy dari tenaga outsourcing yang mengundurkan diri, sudah kami tangani 25 Maret 2020 sudah tersedia pengganti 43 orang bekerja efektif sejak 26 Maret 2020,” kata dia.
Ditambahkan Ati bahwa pemerintah telah memberikan kebijakan untuk memberikan gaji, tunjangan dan insentif kepada tenaga kesehatan. “Dokter spesialis Rp75 juta per bulan, dokter umum Rp50 juta bulan, perawat Rp17,5 – 22 juta per bulan, penunjang medis Rp15 juta, dan bagian umum Rp5 juta,” kata Ati.
Data terakhir, pasien Covid-19 di Banten sebanyak
2019 Orang Dalam Pengawasan (ODP),
1892 masih dipantau, dan
127 sembuh.
Sebanyak 265 berstatus Pasiem Dalam Pengawasan (PDP), 250 masih dirawat, dan 15 sembuh. Sedangkan kasus positif Covid-19 di Banten sebanyak 68 orang positif, 60 masih dirawat,
1 sembuh dan 7 meninggal dunia.
“Untuk kasus positif masih berada di tiga wilayah yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selata,”
“Lima kabupaten/kota lain (Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang) belum ada positif Covid-19.”
(You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
