PANDEGLANG – Di hari terakhir penyerahan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Pandeglang untuk Pilkada 2020, Bupati Pandeglang Irna Narulita tidak hadir menyerahkan berkas secara langsung ke DPC PDI-P Pandeglang.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang DPC PDI-P Pandeglang, Deden Hertandi mengatakan, sampai hari terakhir sudah ada 4 orang yang menyerahkan berkas pertama Thoni Fathoni Mukson, Muhammad Nabil Jayabaya, Aap Aptadi, Oji Fahruroji dan terakhir perwakilan Irna Narulita.
“Jadi diwakilkan, adapun saya sebagai tim penjaringan tetap menunggu sampai jam dua belas malam ini untuk wawancara. Kalau tidak hadir kami akan rapat dengan teman-teman karena faktanya beliau (Irna Narulita) sudah menyerahkan formulir kalau wawancaranya kami masih menunggu, kalau masih tidak datang kami akan rumuskan kembali,” kata Deden, Rabu (18/9/2019).
Deden menjelaskan, secara SOP memang ketika penyerahan formulir yang bersangkutan harus datang langsung tapi Deden tidak mengetahui alasan bupati tidak datang. Namun kata Deden semua berkas yang hari ini diserahkan tetap akan diusulkan ke DPP PDI-P.
“Karena mungkin beliau masih menjabat banyak tamu atau ada kepentingan lain, kalau wawancara tergantung teman-teman, kalau perlu menghadap beliau ya kami menghadap beliau, tetap kami akan usulkan tapi keputusannya terserah DPP, kalau awalnya beliau akan datang jam delapan malam,” jelasnya.
Sementara itu, Tim Sukses Irna Narulita, Dedi Supriadi menyampaikan bahwa alasan ketidakhadiran bupati karena ada kepentingan mendadak yang tidak bisa diwakilkan.
“Sebenarnya tadi mau kesini tapi ada kepentingan mendadak ibu pergi ke Jakarta, kalau tidak ada hambatan kita tunggu sampai jam dua belas ibu bisa kesini,” ucapnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
