PANDEGLANG – Menjelang arus mudik Lebaran, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pandeglang mewaspadai narkoba masuk ke Pandeglang yang dibawa oleh pemudik.
Kepala Bin Ops Satresnarkoba Polres Pandeglang Iptu A.R Taufiq mengatakan, untuk mencegah hal itu, pihaknya bakal melakukan razia dan test urine kepada sopir serta penumpang menjelang mudik lebaran. Hal itu untuk mencegah peredaran narkoba masuk ke Pandeglang.
“Kami Satresnarkoba kalau mau mudik H-10 sampai H-3 lebaran suka mengadakan razia rutin seperti razia sopir dan penumpang, artinya untuk itu (mencegah-red). Hal itu bertujuan mencegah pemudik membawa narkoba ke sini,” katanya, Senin (20/5/2019).
Ia mengaku, anggotanya juga melakukan razia pada tengah malam di terminal-terminal bus, malah kata dia razia yang dilakukan malam hari suka mendapati sopir tengah menggunakan narkotika.
“Kadang-kadang subuh, malah kalau subuh suka dapat karena sopir-sopir disinyalir untuk menambah stamina dan untuk kuat begadangnya pake sabu. Jadi dia itu kuat kejar setorannya,” ungkapnya.
Sedangkan jenis narkoba yang dibawa oleh pemudik itu bisa dikategorikan berdasarkan strata pekerjaan mereka, jika pekerjaannya masih buruh itu kebanyakan membawa ganja namun jika seseorang dengan pekerjan yang cukup tinggi biasanya orang itu membawa narkoba jenis sabu.
“Kalau kebanyakan sopir, kalau yang bawa pribadi dia memang sengaja mudik tapi jarang pakai kendaraan umum. Kalau ganja itu kaya pembantu rumah tangga, kuli karena per lintingnya ganja masih terhitung murah sedangkan kalau sabu kan mahal,” terangnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
