PANDEGLANG – Tubagus Aujani (24) seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Pandeglang berhasil menghasilkan karya tulis apik yang dibalut dalam sebuah novel cinta yang berjudul Darah Cinta di Langit Suriah.
Ia mengaku memiliki hobi menulis sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Namun hobi itu sebelumnya hanya ia dijadikan pengisi kekosongan untuk menghilangkan kejenuhan.
Ternyata novel yang berjudul Darah Cinta di Langit Suriah mampu menarik CV. Alena Publisher untuk menerbitkan karya sang mahasiswa ini. Untuk menghasilkan sebuah novel dengan 213 halaman Aujani membutuhkan waktu selama 10 bulan, tapi sebagai penulis pemula waktu tersebut terbilang cukup singkat.
“Untuk hobi menulis, saya dimulai sejak SMK. Sedangkan untuk Novel Darah Cinta di Langit Suriah saya terinspirasi pada krisis kemanusiaan yang menimpa Negara Suriah” katanya, Sabtu (16/3/2019).
Untuk tahap awal penjualan ia berencana akan mencetak 50 eksemplar yang akan segera diluncurkan ke pasaran pada akhir Maret bulan ini, novel tersebut akan dijual seharga Rp65.000 perbuah.
Tidak hanya itu. Dia juga memiliki rencana akan menyisihkan 10% dari harga jual setiap bukunya, untuk ia sumbangkan kepada anak-anak yang berada di Suriah.
“Dan Saya bertekad 10 persen dari harga jual buku ini, akan Saya donasikan untuk anak-anak Suriah melalui Banten World Foundation” ungkapnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
