Beranda Pemerintahan Pemulihan Pasca Tsunami Banten Lambat, Ratusan Karyawan Hotel Terancam Dirumahkan

Pemulihan Pasca Tsunami Banten Lambat, Ratusan Karyawan Hotel Terancam Dirumahkan

Sebuah kendaraan teronggok setelah tergerus gelombang tsunami di Kecamatan Sumur. (Foto : wahyu/bantennews)

SERANG – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menilai Pemprov Banten lambat memulihkan wilayah pariwisata bahari di kawasan Pandeglang peristiwa tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018 lalu. Dampaknya, ratusan karyawan hotel terancam dirumahkan karena pengusaha hotel merugi.

“Saya melihat agak lamban. Kita kebanyakan masih diskusilah pembahasanlah, hari ini baru bentuk FGD kan waktunya sudah harus aksi. Ini kita malah lebih banyak diskusi. Banyak karyawan hotel dirumahkan karena tidak ada kegiatan di Pandeglang, daerah lain masih pendataan,” kataKetua umum PHRI Provinsi Banten, Ashok Kumar, saat dikonfirmasi, Rabu (6/2/2019).

Bahkan, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan perhotelan yang akan menyelesaikan sekolahnya tahun ini terancam tidak bisa bekerja.

“Anak SMK kan bentar lagi lulus yang tadi mereka traning di kita, tadinya mereka ketampung karena jurusan perhotelan itu kan. Sekarang gimana gak bakal bisa,” katanya dilansir merdeka.com.

Selain itu, pelaku usaha-usaha kecil terancam gulung tikar, tidak bisa kembali mengais rezeki.

“Penganggurannya sudah tinggi sekali. Seperti keluarga yang jual ayam, sewa tiker ngeluh karena mereka hidup dari industri ini kan,” katanya. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini