MENJELANG akhir tahun, berbagai marketplace dan pusat perbelanjaan mulai gencar menggelar promo besar-besaran. Mulai dari “Year End Sale”, “12.12 Festival”, hingga “Clearance Sale” yang pasang diskon hingga 90%. Tidak sedikit yang akhirnya kalap belanja, padahal barang yang dibeli belum tentu benar-benar dibutuhkan.

Agar tidak ikut terjebak rayuan diskon akhir tahun, berikut beberapa tips sederhana namun ampuh untuk menjaga dompet tetap aman.

1. Tetap Berpegang pada Daftar Kebutuhan

Sebelum masuk ke musim diskon, buat daftar barang yang benar-benar dibutuhkan. Daftar ini menjadi kompas agar kamu tidak terseret godaan promo yang tidak penting. Jika suatu barang tidak ada di daftar, jangan masukkan ke keranjang.

2. Tentukan Batas Anggaran Belanja

Tentukan nominal maksimal yang boleh kamu habiskan. Cara ini efektif untuk mengontrol diri. Ketika anggaran sudah habis, berhenti membuka aplikasi e-commerce agar tidak tergoda lagi.

3. Tanyakan pada Diri Sendiri: “Butuh atau Mau?”

Promo sering membuat barang terlihat penting, padahal hanya keinginan sesaat. Coba tanyakan: “Kalau bukan karena diskon, apakah aku akan membeli ini?” Jika jawabannya tidak, abaikan saja.

4. Jangan Terpancing Hitungan Mundur Promo

Hitungan mundur seperti “tersisa 30 menit” adalah trik marketing untuk membuat keputusan impulsif. Ambil jeda sejenak sebelum checkout. Biasanya rasa ingin belanja akan menurun setelah beberapa menit.

5. Bandingkan Harga Terlebih Dahulu

Jangan langsung percaya pada potongan harga besar. Beberapa toko menaikkan harga sebelum memberi diskon. Selalu cek harga di toko lain atau lihat histori harga agar tidak terjebak diskon palsu.

6. Gunakan Metode Pembayaran Manual

Hapus metode pembayaran otomatis atau dompet digital yang tersimpan. Proses pembayaran yang sedikit lebih ribet dapat memotong keinginan belanja impulsif.

7. Fokus pada Tujuan Finansial

Ingat kembali rencana keuanganmu—entah menabung untuk liburan, dana darurat, atau kebutuhan penting lainnya. Ketika prioritas finansial lebih kuat, godaan diskon jadi lebih mudah diabaikan.

Tim Redaksi