Beranda Advertorial Pemprov Banten Bidik Sumber Baru PAD pada 2026

Pemprov Banten Bidik Sumber Baru PAD pada 2026

Kepala Bapenda Banten, Rd. Berly Rizki Natakusumah

SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyiapkan sejumlah strategi untuk memperkuat pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2026. Langkah tersebut mencakup optimalisasi aset daerah, penguatan retribusi, hingga penelusuran potensi sektor mineral bukan logam dan batuan.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten, Rd. Berly Rizki Natakusumah, mengatakan bahwa pihaknya juga tengah meningkatkan pendapatan pada akhir 2025 melalui percepatan layanan dan intensifikasi penagihan.

“Salah satunya terkait penambahan jam operasional. Selain itu, seluruh pegawai Bapenda akan melakukan penagihan secara masif dalam waktu dekat untuk menghasilkan capaian yang maksimal,” ujar Berly.

Berly menjelaskan bahwa pemanfaatan aset daerah menjadi salah satu fokus strategi PAD 2026. Banyak aset milik Pemprov Banten yang dinilai belum memberikan kontribusi optimal, sehingga perlu didorong agar lebih produktif.

“Pemanfaatan atau pengolahan aset akan kami dorong agar lebih produktif ke depan, mengingat banyak potensi yang hingga kini belum maksimal,” katanya.

Selain aset, Bapenda juga akan memperkuat pendapatan dari sektor retribusi serta menggali potensi mineral bukan logam dan batuan, yang dinilai masih sangat terbuka untuk menjadi sumber PAD baru.

“Akan kami gali potensinya semaksimal mungkin,” tegas Berly.

(ADV)