Beranda Hukum Ini 7 Sasaran Pelanggaran Operasi Zebra 2025 di Pandeglang

Ini 7 Sasaran Pelanggaran Operasi Zebra 2025 di Pandeglang

Kanit Turjawali Satlantas Polres Pandeglang Ipda Hartono. (Memed/bantennews)

PANDEGLANG – Satlantas Polres Pandeglang menggelar operasi Zebra 2025 yang dimulai dari 17-30 November 2025 mendatang. Dalam operasi kali ini, ada sebanyak tujuh jenis pelanggaran yang menjadi skala prioritas polisi.

Adapun tujuh jenis pelanggaran yang menjadi prioritas polisi di antaranya pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, pengendara masih di bawah umur.

Pengendara sepeda motor yang membonceng lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm SNI dan safety belt. Berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas dan melebihi batas kecepatan.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Pandeglang, Ipda Hartono mengatakan, pada operasi zebra tahun ini pihaknya lebih menekankan pada sanksi elektronik dibandingkan sanksi tilang manual. Hal ini sesuai dengan arahan dari Kapolda Banten.

“Ada beberapa jenis pelanggaran yang jadi prioritas dalam operasi zebra tahun ini. Untuk sanksi dalam operasi zebra kali ini kami untuk tilang manual hanya 5 persen, sedangkan 95 persennya itu tilang elektronik,” kata Hartono, Senin (17/11/2025).

Selain itu, kata Hartono, operasi kali ini lebih mengedepankan imbauan kepada para pelanggar dibandingkan sanksi hukum. Tujuannya, agar para pengendara mampu menumbuhkan kesadaran berkendara mulai dari diri pribadi.

“Untuk sanksi teguran ada juga, karena untuk kegiatan penegakan hukum hanya 20 persen, 40 persen preemtif dan 40 persen lagi preventif,” ujarnya.

Sedangkan untuk lokasi operasi akan berfokus pada titik-titik rawan kemacetan dan rawan kecelakan di jalur-jalur protokol yang ada di Kabupaten Pandeglang.

Masih kata Hartono, operasi ini juga untuk menciptakan ketertiban lalu lintas sebelum perayaan akhir tahun.

“Untuk operasi dilakukan di titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan karena tujuan operasi kali ini mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan cipta kondisi menjelang operasi lilin tahun baru,” tutupnya.

Baca Juga :  Cuaca Buruk, Nelayan Lontar Serang Kesulitan Melaut

Penulis : Memed
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd