Beranda Bisnis Soal Kenaikan Harga Komoditas Akibat MBG, Ini Respons DinkopUMKPerindag Kota Serang

Soal Kenaikan Harga Komoditas Akibat MBG, Ini Respons DinkopUMKPerindag Kota Serang

Kepala Dinkop UKM Perindag Kota Serang Wahyu Nurjamil. (Adef/bantennews)

SERANG – Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkopukmperindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil, membenarkan adanya kenaikan harga sejumlah komoditas di Pasar Induk Rau.

“Yang pertama karena masalah supply and demand. Ketika program MBG berjalan, permintaan meningkat, sementara pasokan berkurang. Otomatis harga pun naik,” ujarnya, Rabu (12/11/2025).

Untuk mengantisipasi lonjakan harga, lanjut Wahyu, pihaknya telah menjalin kerja sama antar daerah dengan sejumlah kabupaten/kota di Banten dan sekitarnya. Langkah itu diharapkan bisa menjaga stabilitas pasokan bahan pangan di Kota Serang.

“Sesuai MoU yang sudah disepakati, nanti akan dibuat perjanjian kerja sama (PKS) antara bandar di Kota Serang dan para petani di daerah lain. Pemerintah daerah hanya memfasilitasi, bukan mengintervensi,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika ke depan diperlukan intervensi langsung, pemerintah siap menyalurkan subsidi untuk biaya distribusi agar harga tetap terjaga.

“Kami juga akan terus memantau. Kalau ada laporan kenaikan harga dari lapangan, kami segera berkoordinasi dengan para supplier dan bandar supaya pasokan bisa ditingkatkan,” ujarnya.

Sebelumnya yang paling menonjol, harga telur ayam naik cukup signifikan. Jika sebelumnya berkisar Rp26.000–Rp27.000 per kilogram, kini tembus di angka Rp29.000–Rp30.000. Kenaikan tersebut sudah terjadi sejak sepekan terakhir.

Menurut sejumlah pedagang, naiknya harga telur dan beberapa bahan pangan lainnya dipicu oleh meningkatnya permintaan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah berjalan. Mereka memperkirakan harga akan kembali naik menjelang perayaan tahun baru.

“Harga telur sudah naik sekitar seminggu. Tadinya masih Rp27.000, sekarang Rp30.000. Pasokan dari peternak juga agak tersendat, jadi stok di kios cepat habis,” kata Rani, pedagang telur di kios Barokah, Rabu (12/11/2025).

Ia menambahkan, harga telur puyuh kini mencapai Rp33.000 per kilogram, telur bebek Rp2.500 per butir, dan telur asin Rp3.500 per butir.

Baca Juga :  Pemkot Serang Akan Periksa Kesehatan Hewan Kurban

Sementara itu, kondisi berbeda terjadi pada harga ayam potong yang justru mengalami penurunan.

“Sekarang harga ayam turun. Yang kecil ukuran 1 kilogram sekitar Rp35.000, sedangkan ayam besar Rp31.000–Rp32.000 per kilogram,” ujar Feri, pedagang ayam di Pasar Rau.

Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd