KAB TANGERANG – Rencana bergabungnya Ketua Umum Projo, Budi Arie ke Gerindra mendapatkan reaksi dari para kader partai pimpinan Presiden Prabowo Subianto di berbagai daerah, tak terkecuali Gerindra Kabupaten Tangerang.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tangerang Astayudin menegaskan, penolakan terhadap Budi Arie juga merupakan bentuk aspirasi kader tingkat kabupaten dan ranting yang ingin mempertahankan nilai-nilai perjuangan.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
“Kami DPC Kabupaten Tangerang menolak jika Budi Arie benar-benar ingin masuk ke Gerindra,” ujar Astayudin, Senin (10/11/2025).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang ini menilai Gerindra adalah partai yang berkarakter kuat, sehingga setiap kader yang masuk harus memiliki rekam jejak dan komitmen yang sejalan dengan visi partai.
Menurut dia, Gerindra bukan partai yang dibangun karena momentum politik, tapi karena komitmen perjuangan. Untuk masuk ke Gerindra harus melalui proses panjang dan pembuktian, tidak bisa hanya karena posisi atau kedekatan dengan kekuasaan.
Rencana mantan Menteri Koperasi ke Gerindra menimbulkan tanda tanya besar di kalangan kader Gerindra daerah. Ia menegaskan, DPC Gerindra Kabupaten Tangerang berpegang pada prinsip kaderisasi.
“Jangan sampai partai Gerindra jadi tempat persinggahan tokoh yang kehilangan posisi politik,” katanya.
Namun Astayudin menyatakan, sikap penolakan ini bukan bentuk kebencian pribadi, melainkan untuk menjaga garis perjuangan partai. Kendati demikian, DPC akan tunduk pada keputusan DPP.
“Kami berharap DPP dapat mempertimbangkan dengan bijak setiap wacana perekrutan tokoh nasional agar tidak menimbulkan keresahan di tingkat bawah,” pungkasnya.
Penulis: Saepulloh
Editor: Tb Ahmad Fauzi
