PANDEGLANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang memastikan banjir yang sempat merendam sejumlah kecamatan kini telah surut. Kepastian ini disampaikan setelah tim melakukan monitoring langsung ke wilayah terdampak.
Sebelumnya, intensitas hujan tinggi menyebabkan tujuh kecamatan di Pandeglang terendam banjir akibat luapan sungai. Adapun wilayah terdampak meliputi Kecamatan Angsana, Cikeusik, Sobang, Panimbang, Patia, Pagelaran, dan Sukaresmi.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Sekretaris BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana, mengatakan seluruh lokasi yang sempat terendam kini sudah surut dan aktivitas warga berangsur normal.
“Di Kecamatan Sobang banjir di pemukiman warga sudah surut. Di Sidamukti yang semalam terkena banjir rob juga sudah surut. Patia pun yang biasanya tinggi, kini hanya tersisa genangan. Tadi kami sudah cek langsung ke empat kecamatan,” ujar pria yang akrab disapa Abah ini, Sabtu (8/11/2025).
Nana mengakui kondisi cuaca di Pandeglang saat ini masih tidak menentu karena hujan kerap turun dengan intensitas ringan hingga sedang. Meski demikian, ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir akibat luapan sungai.
“Cuaca sekarang sulit diprediksi. Kadang hujan, lalu reda, kemudian hujan lagi. Kami tetap pantau terus. Banjir bisa terjadi kalau hujan deras turun di bagian hulu, ditambah sampah yang menumpuk di gorong-gorong,” jelasnya.
Selain pemukiman warga, beberapa ruas jalan yang sebelumnya tergenang kini juga sudah bisa dilalui kendaraan.
“Untuk badan jalan seperti di exit tol Panimbang yang sempat tergenang sudah surut dan dapat dilalui. Di Desa Bojen juga sudah aman,” tambahnya.
Nana mengimbau warga yang tinggal di wilayah pesisir, bantaran sungai, maupun daerah berkontur tebing agar tetap siaga selama musim hujan.
“Sesuai informasi BMKG, kita sudah masuk musim hujan. Jadi warga harus lebih waspada dan mengenali karakter wilayahnya masing-masing. Saat hujan deras, segera siaga,” tutupnya.
Penulis: Memed
Editor: Usman Temposo
