SERANG – Komunitas ojek online (ojol) di Provinsi Banten kini tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan transportasi, tetapi juga menjadi mitra strategis Polda Banten dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Hal tersebut tercermin dalam kegiatan bertajuk “Apel Ojol Kamtibmas, Wujudkan Banten yang Aman” yang digelar di Lapangan Polda Banten, Jumat (7/11/2025).
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Apel akbar ini dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol. Hengki dan diikuti ratusan pengemudi ojol dari berbagai komunitas di seluruh wilayah Banten. Kegiatan tersebut menjadi simbol kuatnya sinergi antara aparat kepolisian dan para pengemudi ojol dalam mewujudkan Banten yang aman, tertib, dan kondusif.
Dalam amanatnya, Irjen Pol. Hengki menegaskan bahwa komunitas ojol kini menjadi garda terdepan dalam membantu Polri menjaga keamanan di masyarakat.
“Rekan-rekan ojol memiliki mobilitas tinggi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Karena itu, mereka bisa menjadi mata dan telinga Polri di lapangan,” ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan bagian dari strategi kepolisian dalam membangun jaringan keamanan berbasis partisipasi masyarakat. Ojol dinilai memiliki potensi besar dalam memberikan laporan cepat terhadap insiden di lapangan, seperti tindak kriminalitas, kecelakaan, hingga penyalahgunaan narkoba.
“Komunitas ojol sering kali menjadi pihak pertama yang hadir di lokasi kejadian. Ketika mereka tanggap melapor dan membantu, itu mempercepat penanganan dan penyelamatan. Inilah bentuk nyata kemitraan yang ingin kita perkuat,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Kapolda menyoroti berbagai aksi nyata komunitas ojol yang kerap membantu kepolisian, mulai dari melaporkan kecelakaan lalu lintas, menolong korban di jalan, hingga ikut membantu pengaturan lalu lintas di titik-titik padat.
“Tindakan cepat dan kepedulian mereka adalah bukti nyata bahwa ojol bukan hanya pengantar, tetapi juga penjaga rasa aman masyarakat,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pembacaan Deklarasi Komunitas Ojol Banten, yang berisi lima komitmen utama untuk bersinergi dengan kepolisian, antara lain meningkatkan kesadaran hukum, disiplin berlalu lintas, serta berperan aktif dalam pencegahan kejahatan di lingkungan masing-masing.
“Kami ingin ojol menjadi pelopor keselamatan dan ketertiban di jalan, serta menjadi agen edukasi bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan simbolis jaket keselamatan kepada perwakilan komunitas ojol serta pembagian bantuan sosial (baksos) sebagai wujud kepedulian Polri terhadap para mitra ojol.
“Polda Banten akan terus mendukung kegiatan positif komunitas ojol melalui pembinaan, pelatihan, dan berbagai program sinergi kamtibmas. Bersama, kita wujudkan Banten yang aman, nyaman, dan sejahtera,” pungkasnya.
Penulis: Ade Faturohman
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
