CILEGON – Belasan rumah warga di Lingkungan Ciwaduk Gede, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon mengeluhkan kurangnya tiang listrik di wilayah mereka. Aliran listrik di rumah-rumah warga selama ini menyambung ke beberapa tetangganya.
Kondisi ini menimbulkan bahaya bagi rumah warga yang listriknya disambungi oleh beberapa rumah lainnya. Tak jarang, akibat banyaknya sambungan, timbul percikan api hingga kebakaran ringan.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
“Iya, banyak yang nyambung di belakang itu ada 7 rumah yang nyambung ke rumah saya,” kata pemilik rumah yang disambungi listriknya oleh beberapa tetangganya, Mahfudoh kepada BantenNews.co.id, Jumat (31/10/2025).
Mahfudoh mengungkapkan, kondisi seperti itu sudah berlangsung beberapa tahun. Ia juga telah melaporkan masalah itu kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan kelurahan setempat.
“Sudah. Saya sudah menyampaikan ke PLN sudah, minta bantuan ke kelurahan juga sudah tapi tidak ada tindaklanjut sampai sekarang,” ungkapnya.
Ia menceritakan, akibat banyaknya aliran listrik rumah tetangganya yang menyambung ke rumahnya menyebabkan timbulnya percikan api hingga kebakaran ringan. Beruntung warga sekitar langsung memadamkannya.
“Sudah beberapa kali kebakaran. Alhamdulillah bapak-bapak di sini cepat tanggap pas ada api di kabel itu, langsung naik dan dimatikan. Ada 3 rumah yang jadi sambungan rumah warga lainnya. 1 rumah itu bisa 6-7 sambungan,” ucapnya.
Kondisi itu dibenarkan oleh warga lainnya, Ayub. Seingat dia, kebakaran yang disebabkan banyaknya rumah warga yang aliran lisriknya menyambung ke rumah beberapa orang itu sudah 4 kali terjadi.
“Kejadiannya alhamdulillah malam hari, pas masih banyak orang di sini, langsung dipadamin,” ujarnya.
Baik Mahfudoh maupun Ayub serta warga lainnya berharap masalah ini mendapat perhatian oleh pemerintah dan pihak berwenang, agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan.
Lurah Ciwaduk, Nurul Hadiyati mengaku akan mendorong permasalahan warganya itu ke pihak PLN. Ia menyebut, segala aspirasi masyarakat terkait infrastruktur dapat disampaikan melalui surat.
“Saya akan tanyakan ke PLN yaa terkait hal ini. Sebelumnya diluruskan dulu ya, segala aspirasi terkait infrastruktur disampaikan melalui RT, RW, biasanya melalui surat,” tuturnya.
Di sisi lain, salah satu staf di PLN Cilegon Aditya Permana saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut meminta warga untuk mengirimkan kembali dokumen permohonan pengadaan tiang listrik.
“Minta tolong dikirimkan ulang kembali saja ya suratnya kalau memang sebelumnya sudah pernah. Kalau memang ada soft copy-nya boleh dikirimkan,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Penulis : Maulana
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
