
KAB. TANGERANG – Bau menyengat yang diduga berasal dari aktivitas produksi PT Bintang Orbit Surya Sejahtera (BOSS) di Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, semakin meresahkan warga sekitar.
Pabrik penghasil High Pressure Laminate (HPL) itu disebut kerap menebar aroma kimia tajam yang membuat pusing dan mual hingga batuk-batuk.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Pantauan BantenNews.co.id di lapangan pada Sabtu (25/10/2025), menunjukkan pabrik berdiri beririsan dari permukiman warga.
Di belakang area pabrik, bau kimia menusuk hidung hingga membuat kepala pusing. Aroma menyengat itu tercium hingga radius ratusan meter dan menjalar ke tiga RT di Desa Cangkudu.
Berdasarkan pengakuan warga, kondisi tersebut hampir berlangsung hampir satu tahun walaupun sempat ditutup Bupati Tangerang pada April lalu.
Kesal dengan kondisi bau terus menerus, warga melakukan protes dengan membentangkan tulisan berisikan di belakang pabrik untuk menyampaikan keluh kesahnya ke Pemkab Tangerang.
Warga yang didominasi ibu-ibu itu mendesak Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menutup kembali pabrik tersebut.
“Pak Bupati, Pak Rudy Maesyal tolong kami, PT Boss yang bapak tutup beroperasi jalan lagi bau lagi,” ujar Mevi, salah seorang perwakilan warga saat menyampaikan tuntutannya.
Mevi meminta Pemkab tak tinggal diam atas penderitaan warga yang setiap hari harus merasakan mual, sesak napas dan batuk-batuk.
“Banyak warga yang maul sesak napas Batuk-batuk, tutup PT BOSS pak. Kami menderita Lurah dan Camat tidak perduli. Selamatkan kami pak, Desa Cangkudu darurat bau,” tegasnya.
Upaya konfirmasi BantenNews.co.id, ke pihak perusahaan belum membuahkan hasil. Kuasa hukum PT BOSS, Daeby Anugrah Utama yang dikonfirmasi masih belum merespon.
Penulis : Saepulloh
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd