Beranda Pemerintahan Pemkab Pandeglang Sebut Jembatan Cegog Masih Tahap Pembangunan

Pemkab Pandeglang Sebut Jembatan Cegog Masih Tahap Pembangunan

Pelajar hendak melintasi Jembatan Surian Cegog Pandeglang. (Memed/bantennews)

PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menyebut jembatan di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, masih dalam proses pembangunan.

Pernyataan itu dikemukakan usai viralnya video pelajar menyeberangi sungai untuk pergi ke sekolah karena tidak ada akses jembatan penyeberangan, beberapa waktu lalu.

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Pandeglang, TB. Nandar Suptandar mengatakan, jembatan di Kampung Cegog hancur setelah diterjang banjir beberapa waktu lalu.

Namun, Pemkab Pandeglang sudah mengajukan permohonan pembangunan jembatan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

“Setelah jembatan itu roboh, Pemkab Pandeglang usulkan ke Pemprov Banten. Alhmdulillah provinsi merespons dan dibangun,” kata Nandar saat menghubungi BantenNews.co.id, Sabtu (25/10/2025).

Kata dia, selama dalam proses pembangunan, kepala dusun sempat membuat jembatan alternatif sementara. Akan tetapi jembatan tersebut juga ikut hanyut diterjang banjir.

Ia memastikan, pembangunan jembatan utama di Kampung Cegog akan selesai pada November 2025 mendatang.

“Akses ke sana (jalan utama) ditutup karena sedang dibuat konstruksinya. Makanya kepala dusun membangun jembatan darurat, sayangnya jembatan itu terbawa arus banjir,” ucapnya.

“Jadi insya Allah di pertengahan bulan November itu selesai. Itu jembatannya lagi dibangun bukan diabaikan ya,” sambungnya.

Nandang menjelaskan, berdasarkan hasil informasi di lapangan progres pembangunan jembatan di Kampung itu sudah mencapai 70 persen. Meski begitu, jembatan tersebut baru bisa digunakan setelah dinyatakan selesai oleh pemerintah.

“Progresnya sedang pengecoran jalan utama jadi sebetulnya sudah sekitar 60-70 persen dan perkiraan November itu sudah bisa digunakan. Kalau sudah pengecoran tidak bisa langsung digunakan karena menunggu hasil corannya mengeras dulu,” tutupnya.

Penulis : Memed
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd