Beranda Olahraga Pemprov Banten Anggarkan Rp1 Miliar untuk Daftar Tuan Rumah PON 2032

Pemprov Banten Anggarkan Rp1 Miliar untuk Daftar Tuan Rumah PON 2032

Ahmad Syaukani saat diwawancari wartawan, Selasa (21/10/2025). (Audindra/bantennews)

SERANG– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah menyiapkan dana Rp1 miliar untuk pendaftaran sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032 bersama Lampung. Dana itu akan disetorkan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.

“Kami sudah menganggarkan untuk pendaftaran Rp1 miliar sudah kami siapkan untuk daftar dan itu tidak bisa diambil (dikembalikan) kalau kami mundur, jadi akan hangus,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten Ahmad Syaukani, kepada wartawan, Selasa (22/10/2025).

Syaukani menegaskan, langkah ini menjadi bukti keseriusan pemerintah provinsi dalam mempersiapkan diri. “Satu miliar untuk pendaftaran ke KONI Pusat itu bentuk komitmen kami. Mudah-mudahan dengan sarana dan prasarana yang ada di delapan kabupaten dan kota, Banten siap menjadi tuan rumah PON,” ujarnya.

Menurut dia, proses pendaftaran tuan rumah akan dilakukan setelah penyelenggaraan PON Bela Diri di Kudus yang saat ini masih berlangsung. Saat ini, KONI Pusat masih fokus pada gelaran tersebut.

Selain biaya pendaftaran Rp1 miliar, tuan rumah juga harus menyiapkan dana Rp7 miliar untuk bidding tuan rumah yang akan dilakukan tahun depan oleh KONI. Syaukani menjelaskan, Banten akan berbagi beban biaya dengan Lampung.

“Karena kami bersama Lampung, jadi masing-masing bayar Rp3,5 miliar,” katanya.

Pemerintah daerah, kata Syaukani, menaruh harapan besar agar Banten bisa memenangkan bidding itu. Persiapan menuju PON, menurut dia, juga sudah mulai dilakukan.

Gubernur Banten disebut telah memberikan arahan untuk menyiapkan infrastruktur pendukung, termasuk area parkir dan akses keluar-masuk di kawasan Banten International Stadium (BIS).

“Sport center terus berproses, sudah ada blueprint-nya. Tahun ini kalau tidak salah ada pembangunan pagar dan area parkir,” ucapnya.

Ia menilai, Banten memiliki peluang besar untuk menjadi tuan rumah berkat aksesibilitas yang lebih mudah dibandingkan daerah lain.

Baca Juga :  Penerima Penghargaan dari Pemprov Kritik Hanya Diberi Sertifikat

“Kalau di Banten, provinsi lain tak perlu transit. Dari mana pun bisa langsung ke Soekarno-Hatta. Dari Lampung juga tinggal nyebrang. Kami punya waktu sampai 2032, setelah PON NTT dan NTB, baru ke Banten-Lampung,” tuturnya.

Penulis: Audindra Kusuma
Editor: TB Ahmad Fauzi