JAKARTA — Analis komunikasi politik Hendri Satrio menyoroti peran penting sejumlah tokoh yang berfungsi sebagai “gerbang komunikasi” menuju Presiden Prabowo Subianto. Dua tokoh utama itu adalah Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet, dan Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra.
“Presiden tidak mungkin menerima semua pihak secara langsung. Karena itu, Seskab, Mensesneg, dan tokoh seperti Pak Dasco hadir untuk menjembatani komunikasi,” ujar Hendri, Minggu (19/10/2025).
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Peran Strategis Teddy dan Dasco
Hendri menjelaskan bahwa Teddy telah lama mengatur agenda dan kegiatan Prabowo, bahkan sejak sebelum menjabat sebagai Sekretaris Kabinet. Saat itu, Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan calon presiden.
Sementara itu, Dasco memainkan peran penting di lingkar dalam politik nasional. Ia menghubungkan komunikasi antara presiden, lembaga legislatif, dan partai politik.
Alasan Akses ke Presiden Dibatasi
Menurut Hendri, presiden tidak dapat bertemu langsung dengan semua pihak karena beberapa alasan:
Presiden memiliki keterbatasan waktu untuk menghadiri seluruh agenda.
Pemerintah memerlukan “penyaring” agar hanya urusan strategis yang sampai langsung ke presiden.
Tim komunikasi perlu mengelola arus informasi agar ritme kerja pemerintahan tetap stabil.
Demi Efektivitas Pemerintahan
Hendri menegaskan bahwa pemerintah menggunakan sistem komunikasi berlapis untuk menjaga efektivitas kerja presiden, bukan untuk membatasi akses.
“Pemerintah ingin presiden tetap fokus mengambil keputusan penting tanpa terganggu urusan teknis,” jelas Hendri.
Ia menambahkan, sistem komunikasi terstruktur ini menjadi bagian dari mekanisme pemerintahan modern. Pemerintah mengatur akses ke presiden secara ketat agar komunikasi politik tetap stabil dan kinerja pemerintahan berjalan optimal.
Sumber: Suara.com