Beranda Kesehatan Baru Setengah Dapur MBG Tangsel Ajukan Sertifikat Higiene

Baru Setengah Dapur MBG Tangsel Ajukan Sertifikat Higiene

Pegaeai dapur MB menata makanan. (Istimewa)

TANGSEL – Dari total 41 dapur penyedia makanan bergizi gratis (MBG) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), baru 23 yang mengajukan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

“Sejauh ini baru sekitar 23 SPPG dari jumlah total 41 yang sudah mengajukan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Alin Hendalin Mahdaniar, Rabu (15/10/2025).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel mewajibkan seluruh dapur MBG memenuhi persyaratan administratif, teknis, laboratorium, dan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) sebelum memperoleh SLHS. Salah satu syarat utama yaitu sertifikat keamanan pangan bagi penjamah makanan.

Alin menyebut beberapa dapur masih tertahan di tahap inspeksi karena belum menyiapkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sesuai standar.

“Ada yang belum memenuhi standar itu, jadi mereka harus memperbaikinya,” ujar Alin.

Dinkes akan menerbitkan sertifikat maksimal dalam waktu 14 hari kerja setelah semua syarat terpenuhi.

“Itu sesuai standar pelayanan publik yang berlaku,” tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menargetkan proses sertifikasi tuntas dalam satu bulan.

“Kalau bisa, satu bulan ini dikebut,” kata Pilar di Serpong, Rabu (8/10/2025).

Pemerintah Kota menugaskan Dinkes untuk mendampingi seluruh dapur MBG selama proses sertifikasi. Pilar menegaskan percepatan harus tetap mengikuti prosedur.

“Kami bantu percepat birokrasi, tapi tetap sesuai SOP,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar pengelola dapur menunda kegiatan jika belum layak.

“Kalau memang belum memenuhi syarat, ya harus jujur. Jangan dipaksakan. Kalau dipaksakan, bisa jadi masalah di kemudian hari,” tegasnya.

Penulis : Ahmad Rizki
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd