SERANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Serang resmi menetapkan jadwal pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) IV Tahun 2025, yang akan digelar pada 25 Oktober hingga 1 November 2025. Sebanyak enam kontingen dari enam kecamatan di Kota Serang akan berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Ketua KONI Kota Serang, Edy Irianto, menegaskan bahwa Porkot merupakan momentum penting untuk membina sekaligus melahirkan atlet-atlet muda potensial yang kelak mampu berprestasi di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.“Porkot ini menjadi wadah pembinaan atlet muda Kota Serang. Kami ingin melahirkan generasi penerus yang berprestasi seperti putra daerah kebanggaan kita, Rizki Juniansyah,” ujar Edy di Serang, Jumat (10/10/2025).
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Edy menjelaskan, upacara pembukaan Porkot akan dilaksanakan di Gedung Gelanggang Remaja (GGR) Ciceri pada 25 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB. Sementara upacara penutupan akan digelar bersamaan dengan pertandingan final cabang olahraga sepak bola di Stadion Maulana Yusuf pada 1 November 2025.
Tahun ini, Porkot akan mempertandingkan 12 cabang olahraga, yakni sepak bola, bola voli, bulu tangkis, catur, tenis meja, drum band, taekwondo, atletik, pencak silat, muaythai, renang, dan biliar.
Menurut Edy, pelaksanaan Porkot IV tidak hanya berfungsi sebagai kompetisi lokal, tetapi juga menjadi bagian dari program seleksi dan persiapan kontingen Kota Serang menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026 di Tangerang Selatan.“Melalui Porkot ini kami akan menjaring atlet terbaik untuk dibina dan dipersiapkan menuju Porprov 2026. Jika catatan prestasi dan limit waktunya memenuhi syarat, mereka bisa melangkah ke Porprov bahkan PON,” jelasnya.
Terkait batasan usia, Edy mengatakan setiap cabang olahraga memiliki ketentuan masing-masing yang disesuaikan dengan regulasi Porprov. Beberapa cabang menerapkan batas usia di bawah 23 tahun, sedangkan lainnya bersifat terbuka.“Ada cabang yang dibatasi usia, ada juga yang tidak. Ketentuannya kami serahkan kepada masing-masing pengurus cabang olahraga,” ujarnya.
Untuk menjaga regenerasi atlet, KONI Kota Serang juga memberikan kesempatan lebih luas bagi atlet muda dengan tidak melibatkan atlet yang sudah berprestasi di tingkat nasional.“Tujuannya agar para atlet muda berani tampil dan percaya diri. Kalau atlet nasional ikut, nanti yang lain bisa merasa minder,” tambah Edy.
Lebih lanjut, Edy mengajak masyarakat Kota Serang untuk memberikan dukungan langsung kepada para atlet dari setiap kecamatan yang akan berlaga di sejumlah venue pertandingan, seperti Stadion Maulana Yusuf, GOR Ciceri, GOR Alun-alun, GOR Rosena, GOR RTC Pasar Rau, SCBF Aqualand, Kampus Billiard Taktakan, dan SGO.“Kami berharap masyarakat hadir langsung untuk menyaksikan dan memberikan semangat kepada para atlet. Dukungan warga sangat penting bagi lahirnya atlet-atlet muda kebanggaan Kota Serang,” pungkasnya.
Penulis: Ade Faturohman
Editor : TB Ahmad Fauzi