LEBAK – Warga mengeluhkan kemacetan akibat banyaknya truk pengangkut truk tanah yang terparkir di bahu jalan di Jalan Maja-Koleang dan Maja-Adiyaksa.
Agus, salah seorang pengendara sepeda motor mengatakan, kemacetan terjadi akibat adanya perbaikan jalan di simpang Pasar Maja, Kabupaten Lebak. Ditambah lagi adanya truk tanah dan pasir yang beroperasi di luar jam operasional.
“Sebenarnya saya senang kalau jalan diperbaiki, tapi kenapa truk-truk bertonase besar sudah antre dari siang hari, jelaskan itu menambah kemacetan,” kata Agus saat dihubungi, Selasa (7/10/2025).
Ia mengungkapkan, kawasan Maja ini adalah kawasan rawan macet, khususnya saat sore menjelang malam. Kemacetan tersebut diakibatkan truk tanah yang melintas serta parkir di bahu jalan.
“Truk-truk tersebut berasal dari Kecamatan Curugbitung, ada juga truk pengangkut pasir dari wilayah Citeras dan Kecamatan Cimarga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam kondisi jalan yang sering macet tersebut, seharusnya ada petugas Dinas Perhubungan (Dishub) maupun kepolisian yang berjaga untuk mengurai kemacetan .
“Harusnya sih ada petugas, apalagi kan saat ini ada perbaikan jalan, ditambah kendaraan bertonase yang parkir di bahu jalan menambah kemacetan. Tindaklah truk-truk yang beroperasi bukan pada jamnya, agar terhindar dari kemacetan,” ujarnya.
Sementara Panit Lantas Polsek Maja, Aipda Sutekno menyampaikan, pihaknya sering mengatur lalu lintas. Namun dilakukan secara kondisional, ketika kondisi jalan benar-benar padat (crowded).
“Kami pun kerap menindak truk tanah yang melanggar lalu lintas, seperti parkir sembarangan dan truk yang melintas di luar jam operasional,” ucap Sutekno.
Hingga berita ini diturunkan, wartawan masih berusaha mengkonfirmasi pihak Dishub Kabupaten Lebak.
Penulis : Sandi Sudrajat
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
