TANGSEL – Korban pencabulan pedagang tahu bulat di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), mengalami trauma dan ketakutan meski pelaku telah ditangkap polisi.
“Korban masih merasa ketakutan. Tapi, alhamdulillah korban kooperatif dan cukup aktif memberikan informasi saat ditemui,” ujar Tri Purwanto, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangsel, Senin (29/9/2025).
UPTD PPA Tangsel akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum guna memulihkan trauma korban.
Meski pelaku telah ditangkap, rasa takut masih membayangi korban.
“Ya, khawatir kalau pelaku suatu hari keluar dan mencari korban kembali. Ketakutan seperti ini wajar, apalagi untuk anak-anak seusia mereka,” katanya.
Akan hal itu, UPTD PPA Tangsel membuka posko pengaduan sebagai upaya antisipasi adanya korban lain. Tri menduga, kemungkinan besar korban tidak hanya satu.
“Karena itu kami sudah berkoordinasi dengan pihak RT. Kalau memang ada korban lain, silakan segera hubungi kami,” ujarnya.
Pihaknya memahami, jika banyak korban merasa takut untuk melapor. Sehingga akan diberikan pendampingan menyeluruh, baik secara psikologis maupun hukum.
“Silakan datang langsung ke kantor kami. Kami siap memberikan pendampingan sepenuhnya,” kata Tri.
Penulis : Ahmad Rizki
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd
