![Pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://www.bantennews.co.id/santri-asal-sulawesi-hilang-terseret-arus-di-pantai-cibaru-anyer/&media=https://www.bantennews.co.id/wp-content/uploads/2025/09/IMG-20250924-WA0149.webp&description="Seorang santri asal Sulawesi Selatan hilang terseret arus saat berenang di Pantai Cibaru Anyer, Serang. Tim SAR masih lakukan pencarian."){kind=link}
KAB. SERANG – Seorang santri asal Sulawesi Selatan hilang terseret arus saat berenang di Pantai Cibaru, Desa Tambang Ayam, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Rabu sore (24/9/2025).
Kepala Subseksi Operasi Basarnas Banten, Rizki Dwianto, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
“Korban bersama 10 rekannya datang ke pantai sekitar pukul 17.00 WIB. Begitu sampai, korban langsung berenang bersama rekannya. Setengah jam berselang, ia terseret arus kencang dan sempat meminta tolong,” ujar Rizki dalam laporan tertulisnya.
Korban diketahui bernama Awwalul Yurid Tauhid (19), santri Pesantren Tahfidz Kejuruan Irmansofran, Desa Tambang Ayam, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.
Ia merupakan warga asli BTN Bontomatene, Desa Bajeng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, yang sedang menimba ilmu religi di pesantren tersebut.
Rizki menambahkan, tim SAR BPBD Kabupaten Serang bersama Basarnas Banten, Polairud Polda Banten, Lanal Banten, Polsek Anyer, Koramil Anyer, Balawista, serta warga setempat dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Hingga Rabu malam, tim gabungan masih melakukan penyisiran darat terhadap korban. BPBD menyebut kejadian ini dipicu oleh kelalaian manusia saat beraktivitas.
“Kesimpulannya, korban terseret arus karena human error. Saat ini tim gabungan masih fokus mencari korban,” pungkasnya.
Penulis: Rasyid
Editor: Usman Temposo