Beranda Peristiwa MRT Tangerang Raya: Proyek Ambisius atau Risiko Bagi Warga?

MRT Tangerang Raya: Proyek Ambisius atau Risiko Bagi Warga?

Rencana proyek jalur Mass Rapid Transit (MRT) ke wilayah Tangerang Raya

TANGSEL – Rencana proyek jalur Mass Rapid Transit (MRT) ke wilayah Tangerang Raya menuai tanggapan masyarakat.

Sebagian warga pengguna transportasi umum menyambut baik proyek ini, meski ada yang masih menaruh kekhawatiran, terutama soal potensi penggusuran.

“Kalau saya sih sangat senang seandainya hal itu bisa terjadi dan sepenuhnya mendukung,” ujar Alfi Widiarto (35), salah seorang penumpang MRT, saat ditemui di Stasiun MRT Lebak Bulus, Sabtu (20/8/2025).

Alfi berharap proyek tersebut tidak berhenti di wacana saja. Menurut dia, jika MRT menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), maka pelaksanaannya seharusnya bisa dipercepat.

“Kalau bisa secepatnya diproses. Apalagi itu masuk PSN. Kalau memang fokus utamanya untuk mengurai kemacetan, mudah-mudahan bisa jadi solusi alternatif,” ujarnya.

Senada, Anton Wijaya (29), pengguna MRT lainnya, mengaku belum mengetahui detail proyek tersebut, tapi menyambut baik rencana pembangunan MRT ke arah barat Jakarta.

“Saya sih belum tahu rencana itu, Bang. Tapi itu bagus sih, biar saya kalau mau naik (MRT) nggak jauh-jauh ke sini (Lebak Bulus),” kata Anton.

Sementara itu, Bambang Wisnu (50), pemilik warung kelontong di kawasan Jalan Ir. H. Juanda, Tangerang Selatan, merasa cemas lahannya akan terdampak proyek.

“Saya sebenarnya nggak tahu soal itu, Bang. Tapi kalau nanti proyek itu jalan, pasti warung saya kena gusur. Jalurnya kan lewat sini,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, rencana pembangunan MRT yang menghubungkan Lebak Bulus–Serpong, Kembangan–Balaraja, hingga Cikarang–Balaraja kini memasuki tahap penting.

Kabar terbaru, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menyebut proyek ini sebagai angin segar bagi warga commuter di wilayah sekitar Jakarta.

“Transportasi publik modern seperti MRT akan berdampak signifikan terhadap mobilitas harian warga Tangsel,” ujar Pilar, sebagaimana dikutip dalam siaran resmi Pemerintah Kota Tangsel.

Baca Juga :  Warga Lebak Lakukan Percobaan Bunuh Diri dengan Tusuk Pisau ke Tubuh

Menurut Pilar, pembangunan MRT bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan investasi jangka panjang yang membutuhkan perencanaan matang.

Penulis: Ahmad Rizki
Editor: Usman Temposo