SERANG – Pemkot Serang menyatakan pihaknya akan menertibkan bangunan liar yang ada di Kepandean. Sebab lahan seluas 4 hektar tersebut akan kembali difungsikan untuk aktifitas Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang.
Untuk tahap awal akan ada penertiban bangunan liar. Kemudian agar lebih rapi lahannya akan dilakukan pengaspalan atau mengunakan paving block. Hal tersebut disampaikan Walikota Serang Syafrudin usai meninjau lokasi Kepandean, Senin (17/12/2018).
“Saya tata lahannya dulu, supaya PKL yang saat ini ada di Stadion bisa pindah ke sini dulu,” ujarnya.
Terkait dengan praktik prostitusi di Kepandean, Syafrudin menyampaikan pihaknya akan mengikis aktifitas negatif yang ada di Kepandean. Ia berharap dengan penertiban nanti, dampaknya akan membuat praktik prostitusi yang selama ini melekat bisa hilang.
“Dengan kondisi lebih rame nantinya praktik-praktik seperti itu akan lebih takut, justru yang sepi-sepi seperti malah berani. Kalau kita rame, penerangan ada tidak mungkin berbuat seperti itu.”
Untuk diketahui bahwa pengelolaan bekas terminal lama Kepandean adalah salah satu program 100 hari kerja Walikota Serang. Dari luas sekitar 4 hektar, Pemkot Serang akan memanfaatkan hampir 6 ribu meter persegi itu untuk lahan PKL. (Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
