Beranda Bisnis Harga Saham Bank Banten Makin Anjlok

Harga Saham Bank Banten Makin Anjlok

Foto istimewa bankbanten.co.id

SERANG – Tren harga saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk di lantai bursa makin anjlok. Saham dengan kode BEKS ini kembali melanjutkan tren penurunan yang signfikan pasca libur lebaran selama sepekan. Harga saham BEKS langsung terjun bebas hingga 9,09% pada pembukaan perdagangan pada Selasa (16/4/2024). Hari ini, harga saham BEKS stagnan di angka Rp20.

Harga saham BEKS kini hanya Rp20 per lembar. Harga ini lebih rendah dibandingkan saat penutupan pasar sebelum libur lebaran yang masih di level Rp22 per lembar.

Harga saham BEKS mengalami penurunan yang konsisten sejak penerapan full call auction pada Senin (25/3/2024) lalu yang kala itu harganya masih di kisaran Rp50 per saham. Artinya dalam kurun waktu kurang dari sebulan sejak penerapan kebijakan tersebut, harga saham BEKS sudah turun sekitar 60%.

BEKS terkena dampak kebijakan tersebut mengingat bank daerah milik Pemrov Banten ini masuk dalam papan pemantauan khusus. Alasannya, harga rata-rata sahamnya selama enam bulan terakhir di Pasar Reguler dan/atau Pasar Reguler Periodic Call Auction kurang dari Rp51 per saham.

Sementara itu, melalui siaran pers yang dikirimkan Rahmat Hidayat, Humas Bank Banten kepada BantenNews.co.id, kinerja keuangan yang selalu merugi (sampai dengan akhir tahun 2022) dan status hukumnya yang belum menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), menjadi pemicu terjadinya kondisi tersebut.

Selain itu, dengan diimplementasikannya Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-X  tentang Penempatan Pencatatan Efek bersifat Ekuitas, sejak tanggal 12 Juni 2023, pencatatan saham BEKS  pindah dari Papan Pengembangan ke Papan Pemantauan Khusus karena harga rata-rata saham selama 6 (enam) bulan terakhir di Pasar Reguler dan/atau Pasar Reguler periodic call auction kurang dari Rp51.

(ink/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News