Beranda Pemerintahan 125 Ton Benih Disebar, Petani Kabupaten Tangerang Diminta Mulai Tanam Padi

125 Ton Benih Disebar, Petani Kabupaten Tangerang Diminta Mulai Tanam Padi

Ilustrasi - foto istimewa tagar.id

KAB. TANGERANG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, meminta kepada para petani untuk melakukan gerakan percepatan tanam padi untuk mendorong peningkatan produktivitas hasil panen di musim penghujan tahun ini.

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, menyampaikan bahwa upaya percepatan tanam ini dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan air di sekitar lahan pertanian yang saat ini dinilai melimpah.

“Ya, dengan kondisi saat ini musim penghujan, kita (Pemerintah Kabupaten Tangerang) mendorong dan mengajak para petani untuk mempercepat tanam padi,” katanya, Senin (12/2/2024).

Ia mengungkapkan, percepatan tanam padi secara serempak merupakan sebagai salah satu upaya untuk peningkatan produksi sekaligus antisipasi untuk mengurangi ledakan hama serta menjamin ketersediaan produksi padi di tahun ini. Yang mana, hal itu pun masuk pada strategi dalam memenuhi  kebutuhan beras untuk  masyarakat di Kabupaten Tangerang.

“Ini adalah strategi kita untuk menyiapkan dan memenuhi kebutuhan beras di masyarakat Kabupaten Tangerang. Apa lagi, ke depan kita akan menghadapi bulan Puasa.” terangnya.

Dalam mendukung percepatan masa tanam, Pemkab Tangerang akan mengambil langkah-langkah pemberian dukungan bantuan untuk peningkatan produksi padi. Bentuk dukungan itu akan didistribusikan bantuan benih padi sebanyak 125 ton (untuk 5000 hektar) untuk para petani di wilayah Kabupaten Tangerang.

Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam selama masa percepatan tanam padi, Pihaknya juga menyediakan sejumlah bantuan alat mesin pertanian berupa pompa air bagi para petani.

“Sebagai antisipasi terjadi bencana pada musim penghujan ini, kami telah menyediakan bantuan pompa air juga,” ujarnya.

Ia menambahkan, selama masa proses percepatan tanam padi tersebut, pemerintah daerah akan memantau kelompok-kelompok tani yang ada di 29 kecamatan dan bekerja sama dengan PPOPT untuk mengantisipasi serangan hama.

Kendati demikian, diharapkan produksi tanaman pangan khususnya padi di wilayah Kabupaten Tangerang tetap di tahun 2024 ini.

“Kami sudah berkoordinasi dengan para kelompok tani yang ada di Kabupaten Tangerang untuk bersama-sama menjaga pertanaman dalam rangka peningkatan produksi padi. Mudah-mudahan dengan strategi ini kebutuhan pangan kita dapat terjaga dengan aman,” kata dia.

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News