Beranda Pemilu 2024 Prabowo : Kalau Ada Yang Kasih Uang Terima Saja, Itu Uang Rakyat...

Prabowo : Kalau Ada Yang Kasih Uang Terima Saja, Itu Uang Rakyat Juga

Acara deklarasi relawan Setia Prabowo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023) - Foto istimewa suara.com

JAKARTA – Bakal calon presiden (Capres), Prabowo Subianto meminta relawannya menerima uang yang biasanya sering dibagikan ketika masa pemungutan suara. Baginya, uang yang dibagikan itu juga merupakan uang rakyat.

“Kalau ada yang nawarin uang, terima aja. Itu uang rakyat juga ya kan, itu uang rakyat, terima,” ujar Prabowo dalam acara deklarasi relawan Setia Prabowo di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023).

Meski begitu, Prabowo tetap meminta relawannya dan masyarakat berdasarkan ketetapan hati masing-masing. Dia tidak memaksa masyarakat agar memilihnya sebagai Presiden RI selanjutnya.

“Saya tidak minta, kalau hati rakyat tidak percaya sama Prabowo, jangan pilih Prabowo,” katanya melansir suara.com (jaringan BantenNews.co.id).

Sebelumnya, Prabowo berpesan kepada relawannya supaya tidak sampai menggadaikan rumah jika ingin terjun ke politik. Prabowo awalnya mengkritik karena biaya politik di Indonesia sangat mahal. Dia menilai hal itu harus diperbaiki.

“Sekarang sistem politik kita menurut saya terlalu mahal, sulit kalau orang tidak punya uang banyak, maju di politik sulit,” kata Prabowo.

Prabowo lalu bercerita mengenai salah satu kadernya ingin mencalonkan diri sebagai gubernur. Kader itu, kata Prabowo, rela menggadaikan rumahnya demi bisa maju.

Namun, Prabowo dengan tegas menolak hal tersebut.

“Saya langsung bilang tidak, saya tidak akan izinkan kamu maju gubernur, kalau kamu gadaikan rumah, rumah itu adalah milik anda dan keluarga anda,” ucap Prabowo.

Prabowo meminta para relawannya tidak melakukan hal nekat tersebut. Sebab, bagi Prabowo, rumah merupakan hal yang penting untuk dijaga.

“Saya anjurkan ke semua yang di sini, kalau mau masuk politik jangan gadaikan rumah. Rumah itu adalah benteng keluargamu, perlindungan keluargamu tidak boleh dijual,” katanya.

“Mungkin ada yang punya dua rumah, tetap jangan digadaikan, ini masalah kita harus cari nanti sistem politik yang buat supaya tidak biaya politik terlalu mahal,” imbuh dia.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News