Beranda Uncategorized Pembongkaran Paksa Seng Penutup Jalan, Omzet Pedagang di Pasar Rangkasbitung Kembali Stabil

Pembongkaran Paksa Seng Penutup Jalan, Omzet Pedagang di Pasar Rangkasbitung Kembali Stabil

Para Pedagang di Jalan Hardiwinangun Lebak Ngeluh Penutupan Permanen Jalan Menuju Pasar. Mereka memasang spanduk penolakan - (Foto Sandi/BantenNews.co.id)

LEBAK – Pasca dibongkar paksa, seng penutupan jalan di Jalan RT Hardiwinangun membuat omzet para pedagang di Pasar Rangkasbitung kembali normal.

Kodir, salah satu pedagang di Pasar Rangkasbitung mengatakan, jika saat ini omzet penjualan sayuran yang dijualnya sudah stabil lagi.

“Alhamdulillah, omzet sudah kembali normal dibandingkan saat adanya penutupan jalan,” kata Kodir saat ditemui di lapak dagangannya, Sabtu (12/8/2023).

Ia menjelaskan, sebelum adanya penutupan jalan penghasilan pedagang sehari bisa mencapai Rp 2-3 juta,l. Namun setelah adanya penutupan jalan pendapatan pedagang merosot tajam.

“Terus terang akibat penutupan jalan membuat para pedagang merugi. Tapi dengan dibongkar paksa seng penutupan jalan pedagang bisa merasa lega karena pembeli kembali normal,” ujarnya.

Ia berharap pemerintah bisa menolong para pedagang kecil untuk membantu agar Jalan RT Hardiwinangun tidak kembali ditutup.

“Biar dibuka seperti biasanya saja, agar konsumen yang akan berbelanja ke Pasar Rangkasbitung bisa melewati jalan RT Hardiwinangun dan tidak usah memutar jalan yang sangat menyita waktu dan banyak mengeluarkan biaya,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, jika para pedagang merasa kecewa dengan kebijakan pemerintah daerah yang melakukan penutupan secara permanen di Jalan RT Hardiwinangun. Karena tidak ada kepastian dan solusi yang membantu, para pedagang pun terpaksa membongkar paksa seng penutup jalan tersebut. (San/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News