Beranda Hukum Karyawati yang Ditemukan Tewas Mengambang Ternyata Bersama Sang Suami

Karyawati yang Ditemukan Tewas Mengambang Ternyata Bersama Sang Suami

SERANG – Setelah penemuan jenazah karyawati PT Lungcheong, warga kembali digegerkan oleh penemuan mayat pria. Keduanya diketahui sebagai pasangan suami istri (pasutri) Hafifi (29) dan Irig (25) warga Desa Mongpok, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.

Keduanya ditemukan tewas terapung di Sungai Petung di Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Jumat (11/8/2023) sore. Jasad pasutri ini ditemukan berjarak sekitar 30 meter.

Penyebab tewasnya pasangan yang diketahui bekerja sebagai buruh di Kecamatan Kragilan masih diselidiki. Namun dari hasil pemeriksaan luar, petugas forensik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.

Kapolsek Kragilan Kompol Firman Hamid mengatakan yang pertama kali ditemukan adalah jasad Irgi yang mengapung setelah ditemukan oleh Dede (56) warga setempat yang kebetulan berjalan kaki di bantaran sungai.

Begitu melihat ada mayat mengapung, Dede selanjutnya melaporkan kepada warga lainnya dan selanjutnya dilaporkan ke personil Polsek Kragilan. Setelah mendapat informasi, petugas langsung bergerak ke lokasi.

Di saat petugas sedang sibuk mengevakuasi jasad Irig, warga kembali dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki sekitar 30 meter dari lokasi penemuan mayat pertama.

“Setelah diselidiki ternyata kedua mayat tersebut diketahui sebagai suami isteri warga Kecamatan Cikeusal. Identitas itu diketahui setelah motor Yamaha, sepasang sandal dan handphone milik korban ditemukan sekitar 1 km yang diduga lokasi jatuhnya korban,” kata Kapolsek.

Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh Tim identifikasi Polres Serang serta petugas kedokteran forensik RS Bhayangkara Polda Banten tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Meski demikian, Kapolsek menjelaskan pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab tewasnya kedua korban.

“Dari hasil penyelidikan diketahui, malam sebelumnya pasangan suami istri ini sempat dilihat oleh warga sedang ribut mulut. Namun warga yang melihat tidak mengetahui kelanjutannya karena langsung pergi setelah ditegur oleh suami korban,” terang Kapolsek.

Kapolsek menduga keributan pasangan ini berujung sang isteri menceburkan diri ke sungai. Melihat isterinya mencebur diri, Hafifi berusaha menolong dengan terjun ke sungai. Namun diduga tidak bisa berenang, pasangan itu tenggelam.

“Diduga suami berusaha menyelamatkan saat melihat isterinya terjun ke sungai. Karena dalam dan diduga tidak bisa berenang keduanya tewas tenggelam. Itu baru dugaan, kita masih selidiki lebih dalam dan nanti saya informasikan,” tandasnya seraya mengatakan jasad keduanya dilarikan ke RS Bhayangkara. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News