SERANG – Bunga (12), menjadi korban pencabulan. Siswi kelas 5 SD warga Kecamatan Kasemen, Kota Serang itu bahkan disetubuhi berkali-kali oleh terduga pelaku berinsial PRP (24) buruh las di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
Peristiwa memilukan itu bermula pada 9 April 2023. Korban yang tengah keluar rumah diajak terduga pelaku PRP. Tanpa curiga akan ada niat jahat, korban dibawa ke area lapangan depan pemakaman umum Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Di sana korban dipaksa oral seks sebelum disetubuhi pelaku.
Peristiwa selanjutnya terjadi pada 16 April 2023 sore. Korban dibawa pelaku ke kosan di wilayah Cikande, Kabupaten Serang. Di kamar kosan itu, pelaku kembali melampiadkan nafsu bejatnya kepada korban yang masih duduk di SD.
Tidak berhenti di situ, terduga pelaku PRP kembali membawa korban pada 21 April 2023. Kali ini terduga pelaku membawa korban ke Pantai Sawarna-Cihasem Desa Sawama, Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak. Hingga 25 Mei 2023 korban disekap di kamar dan disetubuhi pelaku berkali-kali.
Keluarga yang mendapat informasi keberadaan korban langsung berkoordinasi dengan Polsek Bayah dan perangkat desa untuk menjemput korban di Sawarna, Bayah, Lebak, Banten. “Kami jemput dan ternyata benar ada di rumah nenek si terduga pelaku,” kata Heri Ongki, Relawan Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten, Minggu (4/6/2023).
Peristiwa memilukan itu sudah dilaporkan ayah korban kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Ditreskrimum Polda Banten dengan nomor laporan: TBL/B/125/V/2023/SPKT II DITRESKRIMUM/POLDA BANTEN.
Heri berharap kepada aparat penegak hukum untuk segera menangkap terduga pelaku. “Kami berharap kasus ini dapat segera ditangani, dan pihak kepolisian dapat mengamankan pelakunya,” kata Heri. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
