Bank Mega Tuntaskan Renovasi SMPN 20 Kota Serang

SERANG – Direktur Funding dan Sales Distribution Bank Mega, Diza Larentie meninjau SMPN 20 Kota Serang yang telah selesai direnovasi melalui bantuan program Mega Berbagi.

“Kami bahagia dan bersyukur karena berhasil memperbaharui kondisi SMP Negeri 20 Kota Serang, Banten ini. Semua ini dapat terwujud juga karena peran serta para nasabah. Harapan kami, dengan kondisi sekolah yang jauh lebih baik dari sebelumnya, maka para siswa akan lebih terpacu dalam menuntut ilmu sehingga dapat membawa para siswa dalam menggapai cita-citanya serta menjadi pemimpin bangsa yang berasal dari Serang,” kata Diza Larentie, Rabu (7/11/2018).

Diza didampingi Sandra Rustandi, Pjs Regional Funding Jakarta 2, Business and Sales Support Head Julie Fauzie, Corporate Affairs Head Christiana Damanik serta perwakilan nasabah.

Diza menjelaskan sesuai dengan visi Bank Mega untuk menjadi kebanggaan bangsa, Bank Mega berinisiatif menciptakan Tabungan Mega Berbagi untuk mengajak seluruh insan bangsa untuk menabung beramal dan berkontribusi pada dunia pendidikan. Hal ini didasari dengan keyakinan bahwa pendidikan yang baik akan memutus mata rantai kemiskinan.

“Melalui program ini, nasabah hanya menyisihkan 1% dari suku bunga yang diterima dan ditambah 1% lagi oleh Bank Mega. Donasi yang terkumpul disalurkan ke sekolah-sekolah yang membutuhkan. Dengan demikian Bank Mega dan nasabah telah turut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucapnya.

Diza menegaskan bahwa hingga saat ini Bank Mega telah merenovasi dan membangun kembali 61 sekolah di seluruh Indonesia dan 48 sekolah di antaranya telah selesai proses pembangunan renovasinya, sedangkan sisanya akan rampung secara bertahap hingga akhir 2018. Kedepan, Bank Mega akan terus memberikan bantuan renovasi kepada sekolah-sekolah lainnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 20 Kota Serang Ade Sulasmi mengatakan bahwa berkat bantuan Mega Berbagi, ruang kelas menjadi tambah nyaman sehingga para anak didik dapat belajar dengan lebih baik lagi. Ade juga menambahkan sekolah yang berdiri sejak 2008 dengan total 769 murid ini, kondisi toiletnya telah diperbaiki, sehingga menunjang sanitasi yang baik dan mendorong siswa untuk berdisiplin menjaga kebersihan dan kesehatan. “Kami merasa bersyukur atas bantuan yang diterima oleh sekolah,” ucapnya. (Dhe/Red)