KAB. SERANG – Dua bayi yang dibuang di Kecamatan Cinangka dan Kibin, Kabupaten Serang, Banten dirawat secara intensif di rumah sakit. Sebelumnya kedua bayi tersebut mendapatkan perawatan di puskesmas.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang, Nurlinawati mengatakan perawatan kedua bayi tersebut dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan bayi.
“Bayi sudah dibawa ke RSUD untuk sementara,” ujarnya kepada BantenNews.co.id pada Senin (5/12/2022).
Tim P2TP2A menyebutkan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang beserta kepolisian terkait perawatan selanjutnya serta mekanisme pengasuhan.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Serang Subur Prianto mengatakan pihaknya nanti akan memberikan pengasuhan sementara terhadap kedua bayi tersebut. Saat ini Dinsos masih menunggu perkembangan terkait kondisi kesehatan serta status kejelasan kedua bayi tersebut dari kepolisian.
“Jika nanti ternyata bayi tersebut dinyatakan telantar, maka Dinas Sosial akan melakukan pemilihan calon orangtua asuh sesuai prosedur. Itu dilakukan setelah dirawat oleh kami (Dinsos),” kata Subur pada Selasa (6/12/2022).
Sebelumnya diberitakan, bayi laki-laki ditemukan di sebuah warung yang terletak di pinggir jalan Kampung Tancang, Desa Bulakan, Kecamatan Cinangka sekira pukul 21.30 pada Minggu (4/12/2022).
Berselang 8 jam kemudian tepatnya pada Senin (5/12/2022) sekira pukul 05.30, warga kembali digegerkan dengan penemuan bayi perempuan di antara pot bunga yang terletak di depan salah satu rumah warga Perumahan Bumi Nagara Lestari (BNL), Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.
Polisi menduga kedua bayi tersebut baru saja dilahirkan lalu dibuang oleh orangtuanya sebab ketika ditemukan masih ada tali pusar yang menempel di tubuh keduanya. Hingga saat ini kepolisian setempat masih menyelidiki siapa orangtua yang tega membuang bayi-bayi mungil tersebut. (Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
