Beranda Kesehatan Cegah Penyebaran PMK, Lapak Penjual Hewan Kurban di Pandeglang Ditandai

Cegah Penyebaran PMK, Lapak Penjual Hewan Kurban di Pandeglang Ditandai

Bupati Irna Narulita meninjau langsung sejumlah lapak pedagang hewan kurban di Tenjolaya dan Kadubanen - foto istimewa

PANDEGLANG – Untuk memastikan keamanan dan kesehatan hewan kurban, Bupati Pandeglang, Irna Narulita meninjau sejumlah lapak pedagang hewan kurban di Tenjolaya dan Kadubanen, Jumat (1/7/2022).

Selain melakukan peninjauan, Bupati juga melakukan pemasangan stiker di
Lapak para pedagang hewan kurban yang menandakan bahwa hewan ternak telah diperiksa secara intensif.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengatakan pihaknya melakukan peninjauan ke sejumlah lapak pedagang hewan kurban untuk memastikan keamanan dan kesehatan hewan kurban.

Lebih lanjut Ia mengatakan kelompok pedagang hewan kurban di Kabupaten Pandeglang baik itu milik pribadi, sewa dan lain sebagainya, kurang lebih ada 50 kelompok.

“Akan tetapi mereka harus patuh dan taat pada peraturan pemerintah, dimana kandang ternak harus bersih, hewan kurban yang dijual harus sehat bebas dari berbagai penyakit,” ucap Irna.

Menurut Irna, memang ada beberapa distribusi hewan ternak yang terjual dberasal dari daerah lain, akan tetapi pembelian hewan kurban yang berasal dari luar yang dibeli oleh para pedagang sebelum maraknya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Saat ini Pemkab Pandeglang menyetop masuknya hewan ternak dari daerah luar, karena lalu lintas hewan ternak dari daerah lain yang masuk ke Kabupaten Pandeglang ditakutkan terjangkit virus PMK, makanya kita harus selalu waspada dan hati-hati,” tuturnya.

Ia meminta kepada para pedagang hewan kurban apabila mendapati penyakit pada hewan ternaknya, segera laporkan ke Pemkab Pandeglang melalui Dinas Pertanian dan ketahanan pangan, tapi alhamdulilah sampai dengan saat ini hewan ternak yang dijual para pedagang sehat semua, karena intens dilakukan pemeriksaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Budi S Januardi mengatakan hewan ternak yang akan dijual oleh sejumlah para pedagang untuk kurban kita harus pastikan bahwa hewan tersebut betul-betul sehat.

“Kami rutin melakukan pengecekan kesetiap lapak penjual hewan kurban, pemeriksaan masih berjalan,” terangnya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini