Beranda Peristiwa Empat Kecamatan di Pandeglang Diterjang Banjir dan Longsor

Empat Kecamatan di Pandeglang Diterjang Banjir dan Longsor

Ketinggian air di Kampung Cilamis Desa Sukasaba Kecamatan Munjul sepaha orang dewasa.

PANDEGLANG – Empat kecamatan di Kabupaten Pandeglang diterjang bencana banjir dan longsor. Empat kecamatan itu yakni Kecamatan Picung, Kecamatan Munjul, Kecamatan Sobang, dan Kecamatan Bojong.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, banjir bandang merendam rumah warga di Kampung Cilamis, Desa Sukasaba, Kecamatan Munjul, Kampung Cimoyan, Kampung Leuwibulu, Kampung Supakalas, Desa Ciherang, Kecamatan Picung, Kampung Bojen Kulon, Desa Bojen, Kecamatan Sobang dan bencana longsor terjadi di Kampung Cibadak Desa Cijakan, Kecamatan Bojong.

Sekretaris BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Rahmat Zultika mengatakan banjir yang terjadi disebabkan dari luapan Sungai Ciliman dan Sungai Citeupseun yang tidak mampu menampung debit air. Saat ini, pihaknya sudah menerjunkan petugas ke lapangan untuk membantu mengevakuasi warga yang terkena bencana banjir maupun longsor.

“Banjir disebabkan karena telah terjadi hujan deras, sehingga air sungai meluap. Dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter hingga 50 centimeter,” kata Rahmat, Jumat (27/5/2022).

Kata Rahmat, bencana tersebut tidak sampai menelan korban jiwa hanya satu bangunan rumah warga saja yang rusak tertimpa longsoran tanah. “Tidak ada korban jiwa. Hanya ada satu rumah rusak diakibatkan oleh longsoran tanah atas nama Jaman, dan mengalami kerugian materil kurang lebih Rp5 juta,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini bencana banjir sudah mulai surut. Warga juga sudah pada pulang ke rumahnya untuk melakukan bersih-bersih setelah banjir. “Saat ini tim lapangan sudah melaksanakan pendataan dan monitoring terhadap korban banjir. Kondisi banjir sudah kembali surut dan kondisi sudah aman terkendali,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau, warga yang tinggal di wilayah sungai untuk tetap waspada. Sebab, intensitas hujan masih tinggi.

“Kami mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar sungai agar tetap waspada dan diharapkan jika intensitas hujan deras atau meningkat, maka segera mengungsi ke rumah-rumah keluarga terdekat yang lebih aman,” imbauanya.

(Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News