SERANG – Walikota Serang Syafrudin meninjau langsung balita gizi buruk atas nama Nurfika berusia 1 tahun 8 bulan anak dari pasangan Safek dengan Ambar yang berlokasi di Lingkungan Suka Bela, RT 03, RW 01, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Dikatakan Wali Kota Serang Syafrudin yang informasi didapat dari orangtuanya, bayi ini lahir normal, bahkan gizi lebih sampai umur 9 bulan.
“Akibat gizi buruk ini dikarenakan kurang kontrol ke Puskesmas dan Posyiandu akhirnya bayi ini drop sampai sekarang tergolong gizi buruk,” kata Syafrudin kepada awak media, Selasa (10 /5/2022).
“Kami hadir ke sini dengan jajaran untuk mencari jalan keluar supaya anak ini normal kembali,” tambah Syafrudin.
Pada kesempatan itu juga, Syafrudin bersama jajaran memberikan bantuan berupa nutrisi F100 untuk menambah berat badan yang diberikan setiap dua jam sekali. Kemudian, pihaknya juga memberikan biskuit dan lainnya.
“Kami juga memberikan BPJS yang aktif mulai hari ini yang bisa digunakan di rumah sakit manapun. Semoga bayi segera kembali normal dan kami juga sudah menginstruksikan kepada Camat dan Lurah atau puskesmas untuk mengontrol terus sampai anak ini sembuh total,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan melengkapi kekurangan baik administrasi maupun yang lainnya.
“Kami juga menyiapkan petugas gizi khusus. Mudah-mudahan dengan waktu yang singkat sudah bisa pulih kembali,” paparnya.
Sedangkan untuk kasus gizi buruk di Kota Serang hingga Mei 2022 ini relatif turun.
“Tahun ini turun, dulu di Kecamatan Kasemen itu 85 kasus gizi buruk. Sekarang se Kota Serang itu 112 kasus,” tandasnya. (adv)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
