Beranda Kesehatan 98 Persen ODP di Pandeglang Sudah Lepas Masa Pemantauan

98 Persen ODP di Pandeglang Sudah Lepas Masa Pemantauan

Akhmad Sulaeman. (Ist)

PANDEGLANG – Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pandeglang, Achmad Sulaeman menyampaikan dari data yang dimiliki tim gugus tugas saat ini ada 975 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

975 ODP terdiri dari 952 orang dinyatakan lepas pemantauan, 8 orang meninggal dan 15 orang masih dalam pemantauan. Dengan kata lain sekitar 98 persen ODP sudah dinyatakan lepas pemantauan.

“Kalau dipersentase sekitar 98 persen yang 2 persennya paling 10 sampai 15 orang lagi dan ini yang membuat kita geregetan, datang lagi datang lagi orang dari luar wilayah kita sehingga dimasukkan ke ODP,” kata pria yang akrab disapa Sule ini, Rabu (17/6/2020).

Kata dia, selain warga luar yang berkunjung ke Pandeglang, faktor lain yang menyebabkan susahnya ODP ini menjadi 100 persen lepas pemantauan karena masih banyak warga Pandeglang yang melakukan perjalanan ke daerah zona merah penyebaran Covid-19.

“Faktor lain ada yaitu orang kita yang melakukan perjalanan ke Jakarta, Bekasi, Tangerang atau ke zona merah lainnya. Penambahan ODP relatif datar dan trend-nya menurun, kita sedikit gembira karena trendnya menurun dan mendatar untuk ODP,” jelasnya.

Sulaeman mengapresiasi tingkat kesadaran warga yang sudah mulai paham untuk saling mengingatkan ketika ada pendatang atau warganya yang baru pulang dari zona merah agar segera melapor ke pemerintah di tingkat desa.

Ia menambahkan, sejauh ini kecamatan yang paling banyak ODP yakni berada di Kecamatan Carita, Kecamatan Labuan, Kecamatan Saketi dan Kecamatan Cimanuk.

“Sekarang di masyarakat sudah saling mengingatkan kalau ada yang datang sebaiknya lapor ke RT atau RW dan kalau ada keluhan harus ke puskesmas. Warga harus terus dimotivasi untuk terus mengingatkan satu sama lain karena kalau sudah terjadi penilaian di wilayah bisa repot kita,” ujarnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ